Akhirnya pada pukul 20.00 WIB, Yuniarti bersama temannya mulai memasuki gapura salah satu jalan perkampungan. Namun sepanjang jalan yang dilalui, ia tidak menemukan pemukiman warga.
Justru yang ia temui hanyalah pohon bambu yang sangat rindang dan di sebelah kanan bambu tersebut terdapat tebing tinggi.
Suasana dari jalanan tersebut sangatlah sepi dan tidak terdapat satu pun lampu penerangan jalan. Ia hanya menggunakan lampu motor untuk melewati jalanan yang sangat gelap dan berkelok-kelok.
Pada suatu saat, tiba-tiba Yuniarti melihat dengan mata kepalanya sendiri secara jelas, sosok kepala buntung yang bermuka merah dan berambut panjang.
Makhluk halus itu sedang bergelantungan di salah satu pohon bambu yang terdapat di samping jalan tersebut. Hal itu sontak membuat Yuniarti menangis sejadi-jadinya.
Namun dia dan temannya berdoa dan tetap berusaha melanjutkan perjalanan pulang menuju Bandung.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.