Selain jadi waktu yang haram untuk menikah, banyak orang menghindari bepergian jauh pada bulan Suro.
Alasannya sama, untuk menghindari kesialan dan kenestapaan. Singkatnya, bulan Suro disebut sebagai hari apes.
Namun penceramah Buya Yahya menyebut bahwa bulan Suro yang berarti Muharram, bukanlah bulan penuh kesialan.
“Bulan Muharram bukan bulan petaka,” jelas Buya Yahya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu 19 Juli 2023.
Baca Juga: Bukan Kota Bandung! Ini Daerah Paling Dingin di Bandung Raya, Sentuh 11 Derajat Celcius
Justru bulan Suro kata Buya Yahya merupakan satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT.
Apalagi jika menyangkut pernikahan, yang disebut-sebut sebagai hari baik.
Maka sebaiknya, jangan ragu untuk melangsungkan pernikahan pada hari apapun, karena menikah adalah hari baik.
Buya Yahya menegaskan, tidak tepat bulan Muharram bertepatan Suro dalam kalender Jawa, disebut sebagai hari apes.
Sebab, satu-satunya hari apes adalah ketika seorang manusia, berpaling dan bermaksiat kepada Allah Azza wa Jalla.