Alasan Malam 1 Suro Dianggap Angker Terungkap, Dosen Sejarah: Ada Kaitannya dengan...

- 16 Juli 2023, 21:00 WIB
Simak Beragam Ritual Adat Jawa Menjelang Malam 1 Suro, Cek Informasinya Disini
Simak Beragam Ritual Adat Jawa Menjelang Malam 1 Suro, Cek Informasinya Disini /pixabay/ Joe

MAPAY BANDUNG - Dosen Sejarah dan Kebudayaan Jawa FIB UI Prapto Yuwono mengungkap alasan mengapa malam 1 Suro dianggap angker.

Seperti kita tahu, bahwa hingga saat ini, tak sedikit masyarakat yang menyebut malam 1 Suro sebagai malam angker dan penuh aura mistis.

Dianggap angker karena banyak sekali ritual klenik yang dilakukan di malam 1 Suro seperti bertapa, mencuci keris, kirab, bahkan tapa bisu.

Tak hanya malam sakral yang dirindukan masyarakat Jawa, malam yang menjadi pergantian tahun ini juga diyakini memiliki daya spiritual yang tinggi.

Baca Juga: Ditinggal Luis Milla, Persib Langsung Tunjuk Pelatih Baru, Ini Sosoknya

Dilansir MapayBandung.com dari TRANS7 OFFICIAL pada Minggu 16 Juli 2023, Prapto Yuwono mengatakan, malam 1 Suro dianggap angker karena beberapa masih melakukan ritual terkait keberadaan leluhur.

“Memang sebetulnya malam 1 Suro ini malam prihatinnya orang Jawa yang berkaitan dengan dunia astral,” ucapnya.

“Pada peringatan 1 Suro orang akan banyak bertapa, menyendiri, sampai berdoa di tempat yang sunyi,” sambungnya.

Masyarakat Jawa yang masih hidup ingin menyampaikan sesuatu kepada leluhur melalui laku prihatin, tujuannya untuk mendapat perlindungan dari sosok leluhur tersebut.

“Jadi dunia leluhur kan sudah di alam yang lain, sehingga alam (bagian) yang tidak baik pun akan ikut campur di situ,” ungkapnya.

Baca Juga: Sedang Tayang! Nih Link Nonton See You in My 19th Life Episode 10 Malam Ini

Hingga kini, tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa menyebut jika malam 1 Suro adalah waktu di mana makhluk astral melepaskan energi negatif.

Dalam Bahasa Jawa, energi negatif ini disebut Bala atau Sengkala.

Dari kepercayaan itulah muncul berbagai keyakinan serta pantangan yang jangan sampai dilanggar pada malam 1 Suro.

Misalnya, larangan keluar rumah bagi orang yang lahir pada weton tertentu, pantangan mengadakan pesta, hingga tidak diperkenankan untuk pindah rumah.

Padahal menurut Prapto Yuwono, stigma angker dan mistis tidaklah tepat karena malam 1 Suro adalah malam yang penuh berkah.

“Sebetulnya agak salah kaprah. Justru bagi masyarakat Jawa, malam 1 Suro adalah malam sakral dan disucikan,” tuturnya.

“Bukan justru diartikan sebagai sial (karena sengkala),” sambungnya.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Minggu Ini dari 17 sampai 23 Juli 2023, Cek Syaratnya

Dosen sejarah tersebut menambahkan, anggapan terkait pantangan dan larangan tersebut terjadi karena malam 1 Suro adalah malam yang penting dan jangan sampai dilewatkan.

“Malam 1 Suro adalah malam yang baik untuk kontemplasi dengan tujuan baik, apabila tujuan tersebut disalahartikan bisa saja terjadi orang sial, celaka, dan sebagainya,” tandasnya.***

Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah