Network
MAPAY BANDUNG - Apa yang terlintas dalam benak saat mendengar tembang berjudul Lingsir Wengi? pastinya merinding!
Tembang Lingsir Wengi memang identik dengan hal-hal bernuansa horor. Sebagian orang bahkan percaya, menyanyikan Lingsir Wengi bisa memanggil kuntilanak.
Anggapan tersebut bermula saat film horor berjudul "Kuntilanak" memasukkan Lingsir Wengi sebagai salah satu soundtracknya.
Akibatnya, tembang Lingsir Wengi jadi terkesan seram dan benar-benar berkaitan dengan teror kuntilanak.
Namun benarkah Lingsir Wengi merupakan tembang pemanggil kuntilanak? simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Baru Berangkat H-1 Sebelum Pertandingan Lawan Arema FC di Bali, Pelatih Persib Bandung Beri Alasan Kuat
Makna Lingsir Wengi
Salah seorang Praktisi Kejawen bernama Dewi Sundari sempat membahas mengenai krontroversi tembang Lingsir Wengi.
Dewi mengatakan, banyak orang terlanjur menganggap Lingsir Wengi sebagai tembang horor pemanggil setan.
Namun, Dewi menambahkan jika makna Lingsir Wengi justru sangat jauh dari hal-hal berbau horor.
"Lingsir Wengi sama sekali tidak berhubungan dengan kuntilanak," jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Kamis 6 Juli 2023.
Ada satu fakta yang sangat mencengangkan, ternyata pencipta Lingsir Wengi merupakan satu dari 9 Wali Songo, Sunan Kalijaga.
Baca Juga: Spoiler Heartbeat Episode 5 Tayang 10 Juli 2023: Woo Hyeol PDKT Joo In Hae, Tapi...
Ulama yang terkenal dengan dakwahnya tersebut membuat Lingsir Wengi sebagai penolak bala.
"Lagu Lingsir Wengi diciptakan Sunan Kalijaga sebagai penolak bala, isi dari liriknya semata-mata adalah agar mendapat keselamatan dari segala bentuk penyakit maupun musibah" sambung Dewi.
Biasanya, Sunan Kalijaga senantinasa menembangkan Lingsir Wengi selepas sholat tahajud.
Kebiasaan tersebut terus menerus diwariskan kepada murid-muridnya, hingga masyarakat Jawa pun akrab dengan Lingsir Wengi.
Dahulu, para ibu di Jawa juga kerap menyanyikan Lingsir Wengi sebagai lagu pengiring tidur.
Baca Juga: Siap Jalan Tahun 2026, BRT Bandung Raya Diklaim Bisa Tampung 200 Ribu Orang Lebih per Hari
“Lingsir Wengi ditembangkan untuk membantu menidurkan anak mereka,” ujar Dewi.
Seiring berjalannya waktu, Lingsir Wengi jadi salah satu nyanyian populer.
Salah satu Maestro Campursari Didi Kempot, turut mempopulerkan lagu tersebut.
Lirik Lingsir Wengi
Lingsir wengi
Sepi durung bisa nendra
Kagodha mring wewayang
Ngerindhu ati
Kawitane
Mung sembrana njur kulina
Ra ngira yen bakal nuwuhke tresna
Nanging duh tibane
Aku dhewe kang nemahi
Nandang branta
Kadung lara
Sambat sambat sapa
Rina wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine muga bisa tak ugemi
Kawitane mung sembrana njur kulina
Ra ngira yen bakal nuwuhke tresna
Nanging duh tibane
Aku dhewe kang nemahi
Nandang branta
Kadung lara
Sambat sambat sapa
Rina wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine muga bisa tak ugemi
Janjine muga bisa tak ugemi
Itulah makna dan lirik Lingsir Wengi.***
