Yang kemudian dipopulerkan oleh para pengikut dan muridnya secara turun temurun.
"Karena Lingsir Wengi biasa dilantunkan pada saat malam hari, maka mulailah dikenal sebagai lagu pengantar tidur," ujar Dewi Sundari.
Para orangtua biasa menembangkan Lingsir Wengi untuk membantu agar anaknya dapat cepat tidur.
Namun, semenjak kemunculan film kuntilanak, banyak yang beranggapan bahwa Lingsir Wengi merupakan salah satu cara untuk memanggil mahkluk halus seperti kuntilanak.
"Kepercayaan ini jelaslah keliru, bahkan berpotensi membuat orang enggan melantunkan Lingsir Wengi, yang sesungguhnya memiliki makna yang sangat baik," ujarnya.***
___________________________________
Ikuti berita terbaru lainnya dengan mengikuti artikel MapayBandung.com selengkapnya di Google News, KLIK DI SINI.