Network
MAPAY BANDUNG - Kisah horor kali ini dialami oleh Sultan, seorang sopir ambulans panggilan saat dia mengantar jezanah ke Pemalang, Jawa Tengah.
Sultan bercerita pengalaman mistisnya ini kepada Youtuber bernama Fajar Aditya yang ditayangkan di kanal Youtube RJL 5 - Fajar Aditya, dirangkum MapayBandung.com pada Jumat 26 Mei 2023.
Kejadian bermula kala Sultan dimintai bantuan oleh rekannya untuk menjadi sopir panggilan dari Tangerang ke Pemalang.
Menurut Sultan, itu adalah pengalaman pertamanya menjadi sopir ambulans dan baru pertama kali ia berkendara ke Pemalang.
Baca Juga: BERITA POPULER HARI INI: Persib Datangkan Juara ISL 2014, Ini Sosoknya
Sultan pun menyetujui untuk menjadi sopir sementara mengantarkan jenazah ke daerah Jawa Tengah tersebut..
Hal nahas terjadi pada Sultan, ia mengaku tersesat saat melaksanakan tugasnya.
"Saya tersesat sekitar 5 jam," kata Sultan.
Keanehan lain juga dirasakan oleh Sultan saat akan berangkat dari Tangerang.
Sultan kaget saat ia merasakan adanya seseorang yang menepuk pundaknya padahal waktu itu dia hanya sendiri bersama jenazah. Saat itu keluarga jenazah belum masuk ke dalam ambulance.
"Saya kira keluarga jenazah, pas nengok gak ada siapa-siapa," katanya.
Kemudian diperjalanan, Sultan merasakan kejadian aneh lainnya, ia merasakan ban mobilnya bocor sehingga kendaraan sempat bergoyang.
Namun setelah berhenti dan dicek tidak ada ban yang bocor. Selain itu ia juga merasakan adanya bau tak sedap di dalam mobil ambulans-nya.
Bau itu seperti bau sesuatu yang terbakar. Sultan disana sudah merasakan bahwa dirinya sedang diganggu makhluk halus.
"Tolong jangan ganggu saya, saya ini mau bantu kamu, mau nganter kamu," kata Sultan.
Sultan melanjutkan perjalanan dan akhirnya sampai di Pemalang sehabis maghrib.
Ketika memasuki daerah Randudongkal, Pemalang, Sultan memasuki hutan karet. Disana ia dikagetkan dengan adanya sosok anak kecil yang menyebrang.
Namun ternyata anak kecil itu tidak nampak di mata orangtua jenazah yang duduk bersama di sebelah Sultan.
Jadi hanya Sultan yang melihat bocah kecil berbaju hitam yang menyeberang mendadak tersebut.
Baca Juga: CEK FAKTA: Gelandang Spanyol Rp4,5 M Segera Berkostum Persib Sudah Deal
Hutan yang Sultan masuki tampak jarang dilewati orang dan pencahayaannya kurang.
Akhirnya dia sampai di tujuan, dan pihak keluarga memintanya untuk beristirahat dulu di rumah mereka sebelum memutuskan untuk kembali. Namun kembali terjadi hal janggal di rumah mendiang.
"Di rumahnya itu lampu dua kali mati, pas mati yang kedua kali bukan hanya saya saja yang liat yang lain juga liat ada sosok putih lewat, kayak asap tebal," terang Sultan.
Karena takut, Sultan pun berinisiatif untuk mendoakan almarhum. Pasalnya meskipun banyak yang menyambut jenazah itu, namun tidak ada yang mendoakannya seperti orang meninggal pada umumnnya.
"Saya ngajiin lah si almarhum, itu disitu si almarhum anehnya gak ada yang ngajiin sama sekali, dari keluarga tetangga ga ada sama sekali yang ngajiin," kata Sultan.
Akhirnya, Sultan izin untuk pulang sekitar pukul setengah dua belas malam. Sultan harus kembali melewati hutan Karet yang sebelumnya ia lalui.
"Saya pulang sendirian, saya masuk kebon karet itu sekitar jam 12 malam lewat," kata Sultan.
Baca Juga: Semua Penyakit Dijamin Rontok, dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Detox Ajaib
Nahas dalam keadaan sendirian di tengah malam itu, mobil ambulans yang ia bawa mogok tepatnya di area perkebunan jagung masih di lokasi sekitar hutan karet tadi.
Saat mobilnya mogok, Sultan mendengar dari bagian mobilnya ada seseorang yang menggedor dengan suara lumayan keras. Namun saat dia mengecek tidak ada apa-apa.
Sultan bahkan mengecek ke bagian belakang mobil ambulans dan membukanya. Tetiba saat akan ditutup kembali terlihat ada sosok perempuan berambut panjang di mobilnya.
"Rambutnya panjang sedang memainkan rambut itu sosoknya kucel itu di dalam mobil deket keranda ada cewek itu," katanya.
Sultan bingung harus melakukan apa, namun ia memberanikan diri dengan membaca basmalah dan sosok wanita pun hilang.
"Udah bisa nyala tuh mobil sekitar jam 2 malem," katanya.
Sultan melanjutkan perjalanannya hingga tiba di sebuah tempat seperti warung pinggir jalan dan ada beberapa delman di malam hari
"Saya tanya ke ibu-ibu disitu arah Pemalang Kota kemana ya bu?," tanya Sultan.
Namun ibu itu tidak menoleh kepadanya dan hanya mengangkat tangannya sambil menunjukan arah.
"Cuma yang saya lihat itu mukanya pucat seperti orang yang lagi kedinginan aja," katanya.
"Orang-orangnya kaya pake baju kemben gitu, kalau yang di delman, baju jawa garis-garis dan pake blangkon," terang Sultan.
Sultan melanjutkan perjalanannya dan ia pun kelelahan, ia malah memutuskan kembali ke rumah keluarga almarhum tadi.
"Saya kan capek belum tidur ya udah balik lagi aja sekitar jam setengah enam, saya nyampe rumahnya," katanya.
Sultan yang tadinya ingin segera pulang, terpaksa jadi mengikuti prosesi pemakaman di pagi hari.
Setelah itu ia pun bercerita kepada temannya melalui telepon kejadian yang ia alami.
Temannya yang sebelumnya meminta tolong kepada Sultan juga panik karena Sultan tak kunjung kembali.
Teman Sultan mengatakan bahwa dia juga pernah diganggu seperti Sultan namun tidak separah seperti yang terjadi pada Sultan.***
Ikuti berita MapayBandung.com lainnya di Google News.
