Network
“Walaupun nama sebenarnya Ganjar Pranowo adalah Ganjar Sungkowo, tapi itu tidak akan merubah karena kata akhirannya adalah O,” sambungnya.
Selain memiliki frasa kata yang bisa dibilang sesuai dengan ramalan Jayabaya, diyakini jika sosok Satrio Piningit telah lahir dari kondisi yang miskin dan serba kekurangan.
“Jelata atau rakyat biasa dan Ganjar Pranowo pun seperti ini, bukan keturunan yang penting, walaupun ayahnya seorang polisi tapi mereka hidup dalam kesederhanaan,” kata Denny Darko usai mengambil kartu Five of Cups.
“Ini kemudian yang menguatkan mitologi tersebut dan orang-orang pun menghubungkan Satrio Piningit adalah Ganjar Pranowo,” sambungnya.
Baca Juga: 3 Cara Wajib Agar Anakan Aglonema Muncul, Tunas-tunas Muda Bersemi
Selain itu ramalan Jayabaya mengungkap Satrio Piningit telah lahir dari daerah tertentu yang sudah tersirat dalam Jangka Jayabaya.
Ramalan yang berusia ratusan tahun silam ini menyebut Satrio Piningit akan lahir dari sebuah daerah di lereng Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah. Tak hanya itu, sosok yang diduga Satrio Piningit itu akan memimpin daerah yang berdekatan dengan Gunung Lawu.
“Saat Ganjar Pronowo menjadi gubernur Jawa Tengah, Ia ditempatkan di Semarang,” tutur Denny Darko.
Denny Darko menambahkan, kata Semarang sangat erat kaitannya dengan kata Semar. Bahkan di kantor gubernur Jawa Tengah, terdapat pahatan berbentuk semar pada gapura pintu masuk yang berwarna hitam.
“Keberadaan sosok Semar dalam mitologi Satrio Piningit sangat-sangat erat, di mana sosok Semar yang disebut Sabdo Palon yang melakukan moksa dan akan kembali,” pungkasnya.***
