Network
MAPAY BANDUNG - Inilah kisah tragis seorang pengikut pesugihan tuyul, yang hidupnya berujung tragis.
Banyak orang putus asa mencari jalan kekayaan dengan pelihara tuyul pesugihan.
Seperti yang dialami seorang pria asal Jakarta, yang memelihara tuyul pesugihan agar dapatkan banyak harta dunia.
Namun, hidupnya berujung tragis setelah pelihara tuyul pesugihan.
Istrinya sakit keras, hingga akhirnya meninggal dunia karena pengaruh tuyul pesugihan.
Lantas, bagaimana kisah nahas tersebut? Begini penjelasannya.
Pengalaman mistis ini diceritakan oleh Muklis, salah seorang pria yang memiliki teman, sebut saja Andi.
Menurut Muklis, suatu ketika ia pernah mengantar Andi membeli tuyul pesugihan
“Teman saya namanya Andi, dia berniat ingin membeli tuyul,” ujar Muklis, dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Lentera Malam, Minggu 4 September 2022.
Muklis mengatakan, mahar yang harus ditebus Andi untuk membeli tuyul bernilai cukup besar.
Baca Juga: Kesal Perkutut Sering Buang Kotoran Dimana Saja? Tenang, Simak Nih cara Atasinya
Total, Andi harus merogoh kocek hingga Rp 10 juta.
“Andi bilang kalau dia habis Rp 10 juta, Rp 5 juta buat nebus tuyulnya, sisanya amplop dukun san bahan sesajen,” terang Muklis.
Selang 3 bulan kemudian, Andi berhasil mengoperasikan tuyul.
Setiap hari, Andi mendapat keuntungan senilai Rp 5 juta.
“Keuntungan yang di dapat Andi, sesuai dengan nilai mahar yang ia tebus,” terangnya.
Singkat cerita, Andi telah mengumpulkan banyak uang mengandalkan setoran tuyul pesugihan.
“Setelah beberapa lama, Andi berhasil membangun pabrik garment, hingga membeli sederet kontrakan,” ujar Muklis.
Andi bahkan mengajak serta kedua orang tuanya, lengkap dengan sanak saudara yang tinggal di kampung.
Baca Juga: Gampang! Cara Menangkal Tuyul Agar Tidak Mengambil Uang di Rumah, Siapkan Benda Kecil Ini
“Semua saudaranya yang ada di kampung juga di ajak ke Jakarta,” katanya.
Namun, kebahagiaan itu tak berlangsung lama.
Andi dinyatakan meninggal dunia dengan cara yang cukup aneh.
“Pokoknya gak lama habis bangun pabrik, giliran Andi yang meninggal,” lanjut pria yang sempat bekerja sebagai mitra taksi online itu.
Perlu diketahui, Andi telah menumbalkan beberapa orang sebelumnya.
Penyerahan nyawa itu dilakukan sebagai pemenuhan syarat dari tuyul pesugihan.
Bahkan parahnya, bukan hanya Andi yang harus menanggung derita.
Sang istri pun ternyata kena imbasnya juga.
“Istrinya divonis kanker payudara, dan meninggal beberapa saat kemudian,” ucap Muklis.
Rasa sedih tenru mengisi seluruh lerung hati Muklis.
Bagaimana tidak, 5 tahun lamanya Muklis menjalani hari-hari bersama Andi.
“Saya itu sama Andi bekerja usah 5 tahun barengan,” ujarnya.
Balajar dari kasus Andi, Muklis berharap tak ada lagi orang yang nekat memelihara tuyul.
“Lebih baik bekerja saja kalau mau cari untung, jangan piara tuyul,” ujarnya.
Itulah kisah mengerikan dibalik seorang pemuja tuyul pesugihan, yang hidupnya berakhir tragis!***
