Firasat atau kejadian tersebut merupakan hal yang baik, karena insting atau pemikiran burung perkutut tersebut cenderung jujur.
Sehingga apabila ada rumah seseorang yang didatangi burung perkutut dengan tiba-tiba, maka burung itu memilih sendiri tanpa adanya paksaan.
Bahkan kedatangan burung perkutut ke rumah merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu bagi para pecinta burung perkutut.
Selanjutnya perilaku kedua yaitu burung perkutut terlihat gelisah dalam sangkar bahkan hingga sayapnya terluka.
Baca Juga: Pantas Saja Kaya Raya dan Memiliki Rezeki Melimpah, Ternyata Pelihara 4 Jenis Burung Perkutut Ini
Sebagian orang percaya bahwa kejadian terseut akan menimbulkan hal yang buruk bagi pemiliknya, sehingga bagi sang pemilik harus lebih waspada dan selalu mendekatkan diri pada sang pencipta.
Berikutnya perilaku terakhir adalah burung perkutut manggung atau bunyi di malam hari, dimana merupakan suatu pertanda akan munculnya sebuah penyakit, bencana, dan kabar penting.
Ketiga perilaku tersebut memang termasuk ke dalam mitos, namun ketiga mitos itu memang masih eksis di kalangan masyarakat, terutama masyarakat Jawa.***