Network
MAPAY BANDUNG - Berdasarkan Primbon Jawa, ada 5 pantangan yang harus ditaati oleh orang yang mempunyai usaha atau sedang berjualan.
5 pantangan ini harus ditaati dan tak boleh dilanggar, dengan tujuan agar jualan anda tidak menjadi sepi pembeli.
Hal ini disampaikan pula oleh seorang Praktisi Kejawen Dewi Sundari, ia menyebutkan, ada 5 pantangan bagi orang berjualan yang harus ditaati, agar jualannya tidak sepi.
Baca Juga: Ferdy Sambo Jalani Sidang Kode Etik Hari Ini, Irwasum: Pemberhentian Tidak dengan Hormat
"Sebelum kita membuka toko, warung, atau tempat usaha untuk berjualan, terdapat beberapa pantangan yang dianggap tidak baik untuk dilakukan. Pantangan-pantangan tersebut jika dilanggar dipercaya akan menjadikan jualan anda sepi seharian," tutur Praktisi Kejawen, Dewi Sundari.
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen, Kamis 25 Agustus 2022, berikut 5 pantangan bagi orang berjualan yang harus ditaati, agar jualannya tidak sepi.
1. Beri makanan kepada seseorang
Bila sebelum atau sewaktu anda membuka toko ada orang yang nampak seperti mengelilingi tempat jualan, terlihat mondar-mandir tidak jelas, maka ajaklah orang tersebut untuk duduk.
Baca Juga: Punya Arti Anggun, Beruntung dan Pandai, Inilah 7 Saran Nama Bayi Perempuan Islami Awalan Huruf K
Kemudian berikanlah orang tersebut makanan, namun jangan berikan yang berasal dari barang dagangan anda.
Misalnya, anda adalah seorang pedagang makanan, maka berikan makanan yang dibawa dari rumah, bukan makanan yang untuk dijual.
“Orang zaman dulu mengatakan bahwa ini adalah pertanda bahwa orang tersebut memiliki niat untuk menyalahi usaha anda agar usaha anda sepi dan tidak didatangi pembeli,” tutur Dewi Sundari.
2. Jangan pakai uang 'penglaris'
Maksudnya, uang pertama yang anda dapatkan hari itu jangan dipakai untuk uang kembalian. Simpanlah hingga warung tutup, baru setelah itu uang 'penglaris' tersebut boleh anda pakai.
Menurut Dewi Sundari, hal semacam ini bisa dimanfaatkan orang untuk menarik pembeli dari tempat anda.
“Itulah mengapa sering kita lihat ada pedagang yang sengaja mengibaskan uang hasil penjualan pertamanya pada barang dagangan sambil mengatakan supaya laris,” tuturnya.
3. Jangan meludah di depan toko atau warung
Anda sangat tidak diperkenankan untuk meludah di depan toko atau warung sendiri.
“Jangan meludah di depan toko atau warung anda sendiri, karena akan menghilangkan keberuntungan sehingga toko menjadi sepi,” kata Dewi Sundari.
4. Jangan beri apapun kepada orang lain saat baru buka toko
Seperti misalnya, kika ada orang datang untuk meminta garam pada saat anda membuka toko, maka jangan diberi meskipun orang itu adalah tetangga sendiri.
Menurut Dewi Sundari, orang zaman dulu bilang ini akan membuat dagangan anda tidak laku sepanjang hari.
Baca Juga: 3 Pemain Muda Persib Dipanggil Timnas, Begini Ungkapan Bahagia Budiman
“Dikatakan bahwa ketika orang datang meminta garam, hal ini akan turut menarik rezeki dagangan anda,” katanya.
Andai kata memang ada seseorang yang datang untuk meminta garam, maka mintalah orang tersebut untuk menunggu sampai anda sudah mendapatkan pembeli, baru kemudian anda diperbolehkan untuk memberi.
5. Jangan melewati rumah yang sedang berkabung
Terakhir, ketika anda berangkat untuk berjualan kemudian kedapatan melihat rumah yang sedang berkabung, maka anda disarankan untuk berputar balik lalu mencari alternatif jalan lain.
“(Melewati rumah yang sedang berkabung) ini juga dipercaya menjadikan dagangan sepi,” ujar Dewi Sundari.
Baca Juga: Meski Sudah Dapat 3 Kartu Kuning, Kambuaya dan Nick Kuipers Masih Bisa Main Lawan PSM
Itulah 5 pantangan bagi orang berjualan yang harus ditaati, agar jualannya tidak sepi.
Akan tetapi perlu anda garisbawahi, jangan menganggap 5 pantangan ini menjadi sesuatu yang mutlak, jadikan hal ini sebagai tambahan informasi saja.
Segala sesuatu hal termasuk urusan rezeki, maut hingga jodoh, tergantung sebagaimana kita dalam berikhtiar kepada Tuhan Yang Maha Esa.***
