Network
MAPAY BANDUNG - Bentuk sangkar burung perkutut tidak dibuat secara sembarangan.
Sangkar dari burung perkutut dibentuk sedemikian rupa karena mengandung makna filosofi tersendiri.
Mulai dari kubah hingga mahkota yang ada pada sangkar burung perkutut ternyata ada filosofinya.
Maka rasanya tak elok apabila menganggap sangkar atau kandang burung perkutut sebagai hal yang sepele.
Baca Juga: Jangan Terlalu Sering! Ini Cara Memandikan Burung Perkutut yang Benar Agar Gacor
Seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube Sobat Jejak Alam pada Jumat 5 Agustus 2022, berikut ini filosofi sangkar burung perkutut.
Kubah dalam sangkar perkutut menandakan bahwa suara perkutut digunakan sebagai simbol dalam ucapan manusia.
Ini agar setiap ucapan atau perkataan yang keluar dari mulutnya selalu bagus dan enak didengar oleh sesamanya.
Perlu dipahami bahwa ketika perkutut mengeluarkan suara, maka gelombang suara dalam sangkar burung perkutut itu akan bersuara bersih dalam kubah tersebut.
Kemudian gelombang suara burung perkutut tersebut akan terdengar dari jarak yang cukup jauh dengan sangat jelas.
Fungsi kubah tersebut dapat menenangkan burung perkutut yang giras.
Baca Juga: 11 Link Twibbon 17 Agustus 2022 atau HUT RI ke 77, Segera Pilih Bingkai Menarik Buat Dipajang di Sosmed
Selanjutnya fungsi mahkota dalam sangkar yang ada di atasnya, hal ini menandakan bahwa burung perkutut dulunya memiliki tuah dan filosofi tinggi dalam kehidupan.
Desain sangkar perkutut memiliki keunikan tersendiri, hal ini yang menjadikan pembeda dari burung kicau lainnya.
Selain dalam segi kenyamanan, kemewahan dan tentunya memiliki pengaruh positif untuk memberikan aura di sekitarnya.
Secara keseluruhan sangkar perkutut harus dibuat berbeda karena memiliki filosofi tertinggi dalam kehidupan manusia.
Yaitu, berbudi luhur yang baik dan bermanfaat untuk sesama. Hingga mendapatkan tempat dan derajat yang tinggi.
Itulah filosofi bentuk sangkar burung perkutut yang perlu diketahui.***
