Network
MAPAY BANDUNG - Banyak sekali jenis burung perkutut yang memiliki tuah, salah satunya burung perkutut kembang kantil ekor 10.
Konon menurut kepercayaan masyarakat jawa burung perkutut kembang kantil ekor 10 memiliki tuah tersendiri.
Bagi anda pecinta burung perkutut yang bertuah seperti perkutut kembang kantil, sebelum memelihara burung perkutut jenis ini ada baiknya anda mengetahui ciri dan filosofinya.
Dilansir MapayBandung.com pada Minggu 26 Juni 2022, Inilah ciri dan tuah perkutut kembang kantil ekor 10.
Seperti namanya burung kembang kantil memiliki ekor 10 lembar, perkutut ini termasuk burung yang langka karena pada umumnya bulu ekor burung perkutut berjumlah 14.
Menurut kepercayaan masyarakat memiliki burung perkutut kembang kantil ini memiliki aura positif atau dinilai baik bagi sang pemilik.
Dimana jika seseorang memiliki burung perkutut kembang kantil 10 dapat menentramkan hidup, memudahkan tercapai cita-cita hingga untuk keharmonisan rumah tangga.
Seperti halnya burung katuranggan lain, burung perkutut kembang kantil ini memiliki filosofi dan kaitannya dengan kepercayaan akan tuahnya.
Angka 10 yang berarti 1 dan 0 , angka 1 mewakili keberadaan manusia dan angka 0 menggambarkan tuhan yang ada tapi tidak dapat dilihat, arti dari angka 10 tersebut adalah dia tidak dapat menciptakan kehidupannya dengan baik tanpa bersandar pada sang maha pencipta.
Manusia akan lengkap menjalani dari angka 1 hingga 5 merupakan simbol babakan berarti dalam hidupnya, serta mengarungi 6 sampai 9 merupakan simbol rintangan dalam kehidupan manusia dan berakhir pada angka 10 yaitu bersandar pada tuhan yang maha esa.
Kembang kantil sendiri merupakan roso kang kumantil yang artinya rasa cinta yang mendalam kepada tuhan.
Selain itu, kembang kantil juga merupakan pengingat bahwa untuk meraih sesuatu kalakone kentil laku yang berarti untuk meraih kesuksesan lahir dan batin harus ditebus dengan laku, baik spiritual maupun laku dengan kehidupan.
Karena kesadaran spiritual tidak akan bisa dialami secara lahir dan batin tanpa adanya penghayatan ilmu leluhur di dalam kehidupan sehari-hari.
Kembang kantil juga yang berarti tali rasa yang bermakna kasih sayang mendalam tidak terputus, yaitu saying pada seluruh makhluk, kepada orangtua juga pada leluhur.
Pada dasarnya hidup adalah untuk memberi dan menerima kasih sayang oleh karena itu kembang kantil sering dipakai untuk acara adat yang sakral seperti saat pernikahan.***
