Cara Mencuci Keris Pusaka di Malam 1 Suro, Inilah Bahan Menjamas Keris yang Mudah Didapat

- 26 Juli 2022, 10:00 WIB
Inilah cara yang biasa dilakukan untuk mencuci keris pusaka pada malam 1 Suro
Inilah cara yang biasa dilakukan untuk mencuci keris pusaka pada malam 1 Suro /Kanal YouTube Gusti Tuan

MAPAY BANDUNG – Ritual menjamas keris atau biasa disebut mencuci keris pusaka biasanya dilakukan pada malam 1 Suro.

Ritual menjamas keris pusaka selalu dilakukan saat malam hari. Menurut tradisi kejawen, menjamas benda pusaka seperti keris dipercaya sebagai cara untuk merawat Khodam yang bersemayam di dalamnya.

Ada beberapa bahan yang diperlukan untuk ritual menjamas atau mencuci keris pusaka. Bagi pemula tidak usah khawatir karena bahan-bahan yang diperlukan sangat mudah didapat.

Tak hanya itu, cara menjamas atau mencuci keris pusaka pada malam 1 Suro dapat dilakukan dengan cara yang tidak begitu rumit.

Baca Juga: Misteri Malam 1 Suro, 4 Weton Ini Dipercaya Akan Sial pada Malam Pergantian Tahun Jawa

Dikutip MapayBandung.com dari kanal YouTube Gusti Tuan pada Senin 25 Juli 2022, langkah pertama untuk menjamas atau mencuci keris pusaka yang benar yaitu dengan menyiapkan bahan-bahan berikut.

- Wadah plastik datar bentuk kotak.

- 1 liter air kelapa muda.

- Daun 7 rupa atau 3 rupa.

- 1 buah Jeruk nipis atau jeruk pecel.

- 1 buah mengkudu

- Kayu gaharu atau sejenisnya

- Tungku arang

Baca Juga: Perkutut Giras Langsung Jinak Jika Diberikan Daun Wangi Ini, Beneran Ampuh! Dijamin Gak Kabur Lagi

Cara menjamas atau mencuci keris pusaka di malam 1 Suro dapat dilakukan sesuai urutan berikut ini.

1. Campurkan air kelapa muda dan kembang 7 rupa ke dalam wadah plastik.

2. Belah jeruk nipis dan buah mengkudu menjadi beberapa bagian dan masukkan ke dalam wadah hingga tercampur rata.

3. Rendam keris atau benda pusaka ke dalam campuran air kelapa dan bunga setaman tersebut.

Jeruk nipis pada air rendaman memiliki khasiat yang mampu melunturkan karat serta noda yang membandel.

Perlu diingat jika jeruk nipis atau jeruk pecel sebaiknya tidak digunakan berlebihan karena dapat membuat besi pada benda pusaka aus.

Baca Juga: Dijamin Subur, Bebas Jamur dan Gondrong Akar, Siapkan Racikan Khusus Ini untuk Aglonema Kesayangan

Sedangkan mengkudu digunakan untuk menguatkan zat logam atau besi.

Nantinya setelah ritual menjamas, besi akan semakin kuat dan tidak mudah bengkok.

4. Setelah benda pusaka didiamkan selama 24 jam, air akan berubah menjadi keruh. Itu tandanya benda pusaka telah bersih dari berbagai macam kotoran.

5. Keringkan benda pusaka dengan kain, pastikan tidak ada air kelapa yang menempel pada logam agar terhindar tidak menyebabkan karat.

Baca Juga: Peristiwa Hujan Meteor 29 Juli Bisa Dilihat di Bandung, Berbahaya Bagi Manusia? Begini Penjelasan BRIN

6. Langkah selanjutnya yaitu pengasapan. Gunakan kayu harum seperti gaharu atau sejenisnya yang dibakar pada tungku.

Penting diperhatikan: asap yang keluar dari kayu gaharu harus mengenai logam pada keris atau benda pusaka lain yang telah dicuci bersih sebelumnya.

7. Langkah terakhir yaitu sarungkan keris atau benda pusaka yang telah diasapi kemudian simpan pada di tempat kering dan tidak lembab agar terhindar dari jamur.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah