4. Ubah pola pikir
Ubah pola pikir menjadi cara keempat yang bisa dilakukan, untuk buang sial agar anda tidak apes.
"Mulailah membangun pola pikir sukses, bukan berfikir gagal. Seringnya ketika nasib buruk terus menimpa, kita jadi lebih merasa tidak berdaya, hingga sulit berfikir positif," ujar Dewi Sundari.
5. Ruwat
Terakhir, ada ruwat atau ruwatan, menjadi cara kelima yang bisa dilakukan, untuk buang sial agar anda tidak apes.
Baca Juga: Agar Aglonema Tidak Rusak dan Cepat Mati, 3 Hal Ini Wajib Diperhatikan saat Baru Beli Aglonema
"Dalam budaya kejawen masyarakat Jawa, ada yang disebut dengan istilah ruwatan, berasal dari kata ruwat yang artinya lepas," ujarnya.
Diruwat artinya dilepas, dibebaskan, atau dibersihkan dari hawa buruk yang membawa kesialan dalam hidup, di setiap wilayah memiliki cara dan metodenya masing-masing untuk melakukan ruwatan.
"Ada satu metode ruwat yang dikenal umum oleh masyarakat, yakni dengan menggunakan garam pangruwat, cukup campurkan garam ke dalam air, kemudian digunakan untuk mandi," saran Dewi Sundari.
Baca Juga: 10 Jenis Sesajen untuk Upacara Adat, Nomor 4 Sering Ditemukan di Malam 1 Suro