MAPAY BANDUNG - Perayaan malam 1 Suro di Kota Solo Jawa Tengah, selalu menciptakan daya tarik tersendiri.
Seperti yang umum diketahui masyarakat Jawa, Kebo Bule selalu hadir dalam setiap perayaan malam 1 Suro di Solo.
Keberadaan Kebo Bule menjadi daya tarik tersendiri saat perayaan malam 1 Suro, sekaligus menjadi hewan yang keramat dan sakral bagi warga setempat.
Dilansir MapayBandung.com dari laman web Kemdikbud, Rabu 20 Juli 2022, perayaan malam 1 Suro di Solo terdapat hewan khas yang disebut kebo (kerbau) bule.
Baca Juga: 7 Cara Ampuh Buat Perkutut Giras Jadi Jinak san Tidak Lepas, Salah Satunya Bikin Jantung Dag Dig Dug
Kebo bule menjadi salah satu daya tarik bagi warga Solo yang menyaksikan perayaan malam 1 Suro, dan konon dianggap keramat oleh masyarakat setempat, yang biasa disebut dengan Kebo Bule Kyai Slamet.
Kerbau yang disebut Kebo Bule ini bukan sembarang kerbau, karena hewan ini termasuk pusaka penting milik keraton.
Dalam buku Babad Solo karya Raden Mas (RM) Said, leluhur Kebo Bule adalah hewan klangenan atau kesayangan Paku Buwono II, sejak istananya masih di Kartasura, atau sekitar 10 kilometer arah barat keraton yang sekarang.
Menurut seorang pujangga kenamaan Keraton Kasunanan Surakarta, Yosodipuro menjelaskan, leluhur kerbau dengan warna kulit yang khas, yaitu bule (putih agak kemerah-merahan) itu merupakan hadiah.