Network
MAPAY BANDUNG - Terdapat simbol khusus dalam Primbon Jawa yang ada pada kaki burung perkutut.
Menurut Praktisi Kejawen, Mbah Yadi, simbol yang dimaksud adalah simbol kesialan.
Maka dari itu teliti dulu bagian kaki burung perkutut sebelum memutuskan untuk membeli atau memelihara burung perkutut.
Lantas burung perkutut apa yang dimaksud?
Seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube ESA Production pada Senin 18 Juli 2022, berikut penjelasan Mbah Yadi terkait perkutut bersimbol kesialan yang terdapat pada bagian kaki.
Burung perkutut yang dimaksud adalah katuranggan perkutut Keruk Bumi.
Burung perkutut itu memiliki kaki yang tidak normal, kaki dari burung ini bengkok.
Menurut Mbah Yadi, jika menemukan burung perkutut yang bentuk kakinya seperti itu, maka jangan dipelihara.
Bahkan lebih baik dilepaskan saja ke alam bebas supaya lestari di alam.
"Ini bisa membawa kesialan. Filosofinya membelokan sesuatu yang tidak sesuai dengan aslinya," kata Mbah Yadi.
Baca Juga: Kunjungi Warga Terdampak Banjir, Wabup Garut Ungkap Kebutuhan Mendesak yang Harus Segera Dipenuhi
Karena maknanya kaki bengkok itu adalah sebuah simbol dari membengkokan sesuatu yang tidak sesuai dengan aslinya.
Ini adalah satu dari sekian banyak Katuranggan perkutut yang tidak baik untuk dipelihara.
Bahkan dalam Primbon Jawa, sudah diterangkan bahwa itu akan membawa kesialan.
Salah satu bentuk fisik yang menjadi tolak ukur katuranggan perkutut adalah pada bagian kakinya.
Apabila kakinya lurus sempurna atau normal maka itu bagus.
Tetapi jika ditemukan kakinya cacat atau bengkok, maka itu adalah suatu pertanda kurang baik.
Baca Juga: Aglonema Beranak Pinak Hanya dalam 9 Hari dengan Cara Unik Ini, Segera Praktikan
Hal ini karena burung tersebut bukan membuat pemiliknya mendapatkan rezeki, tapi malah mendatangkan kesialan.
Jadi jika ada pada bagian kaki perkutut itu bengkok, maka dapat dipastikan itu adalah katuranggan Keruk Bumi.
"Kaki dari burung ini tidak normal atau bengkok," kata Mbah Yadi.
Dalam Primbon Jawa juga diterangkan bahwa secara filosofis kaki yang bengkok dari burung tersebut adalah sebagai suatu simbol.
Menurut Mbah Yadi, simbol yang dimaksud adalah simbol kesialan.
Dalam Primbon Jawa diterangkan untuk tidak memelihara burung perkutut yang memiliki kaki yang bengkok.***
