Malam 1 Suro: Perayaan Bulan Pertama Tahun Baru Jawa, Malam yang Keramat dan Sakral di Tanah Jawa

- 18 Juli 2022, 18:45 WIB
Berikut 3 weton yang menjadi incaran makhluk halus saat malam 1 Suro.
Berikut 3 weton yang menjadi incaran makhluk halus saat malam 1 Suro. /pixabay.com

 

MAPAY BANDUNG - Malam 1 Suro adalah malam yang sangat keramat dan sakral, khususnya bagi masyarakat Jawa.

Malam 1 Suro merupakan penanggalan di kalender Jawa, yang menjadi awal bulan pertama tahun baru Jawa.

Masyarakat Jawa sangat menghormati terhadap malam 1 Suro ini, sebab malam 1 Suro dianggap hari yang keramat dan sakral.

Malam 1 Suro dianggap keramat, terlebih bila jatuh pada Jumat Legi. Untuk sebagian masyarakat, pada malam 1 Suro dilarang untuk bepergian, kecuali untuk berdoa ataupun melakukan ibadah lain.

Baca Juga: Inilah 5 Jenis Pakan Selingan Perkutut, Meski Selingan Tapi Bisa Bikin Perkutut Gacor dan Ketagihan!

Malam 1 Suro biasanya diperingati pada malam hari setelah maghrib pada hari sebelum tanggal satu, ini yang mendasari penyebutan malam satu suro.

Hal ini karena pergantian hari Jawa dimulai pada saat matahari terbenam dari hari sebelumnya, bukan pada tengah malam.

Pada saat malam 1 Suro tiba, masyarakat Jawa biasanya melaksanakan ritual tradisi iring-iringan rombongan masyarakat atau kirab.

Baca Juga: Bukan Pesugihan, Begini Cara Datangkan Rezeki dan Kekayaan dengan Media Piring dan Sendok

Seperti dilansir MapayBandung.com dari laman web Kemdikbud, Senin 18 Juli 2022, di Solo misalnya, perayaan malam 1 Suro terdapat hewan khas yang disebut Kebo (kerbau) Bule.

Kebo Bule menjadi salah satu daya tarik bagi warga Solo yang menyaksikan perayaan malam 1 Suro, dan konon dianggap keramat oleh masyarakat setempat, yang biasa disebut dengan Kebo Bule Kyai Slamet.

Baca Juga: 8 Jurus Rahasia Taklukkan Perkutut Giras, Coba Sekarang! Biar Rajin Manggung dan Gacor Abis

Kerbau yang disebut Kebo Bule ini bukan sembarang kerbau, karena hewan ini termasuk pusaka penting milik keraton.

Dalam buku Babad Solo karya Raden Mas (RM) Said, leluhur Kebo Bule adalah hewan klangenan atau kesayangan Paku Buwono II, sejak istananya masih di Kartasura, atau sekitar 10 kilometer arah barat keraton yang sekarang.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x