"Saya kena PHK dan saya dapat uang dari PHK itu saya buat beli armada buat usaha sewa mobil dan saya masuk ke aplikator taksi online," kata Muklis.
Berbeda dengan sahabatnya Andi, ia memilih untuk menggunakan uang pesangon itu untuk membuka warung kopi.
Usaha Andi ternyata tidak berbuah manis, ia malah bangkrut, faktor utamanya adalah karena istri selalu ingin hidup mewah, sehingga uang modal usaha itu habis dipakai untuk keperluan istrinya.
Andi kemudian meminta Muklis untuk bertemu dengan sang paman di Kelaten, karena kasihan Muklis pun mengantarnya.
Baca Juga: Bukan Pesugihan, Begini Cara Datangkan Rezeki dan Kekayaan dengan Media Piring dan Sendok
Setelah urusannya selesai, Andi juga meminta Muklis mengantarkannya ke tempat gurunya, diperjalanan Muklis kaget karena ia diberitahu tujuannya mendatangi gurunya.
"Mas sebenarnya saya kesini ingin membeli tuyul. Saya kira bercanda, Serius Di?," kata Muklis.
"Iyah," jawab Andi.
Andi ternyata mendapat arahan dari sang paman untuk melakukan pesuhihan tuyul agar bisa mendapatkan kekayaan.