Network
MAPAY BANDUNG - Tidak semua perkutut baik dijadikan burung peliharaan, karena beberapa diantaranya ada yang berenergi negatif.
Jika perkutut berenergi negatif dipelihara, maka pemiliknya akan mendapat berbagai masalah dari mulai sering sakit hingga rezeki menjadi seret.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membedakan mana perkutut yang berenergi negatif dan mana perkutut berenergi positif.
Baca Juga: Ayam Berkokok Malam Hari Jadi Pertanda Buruk? Pakar Spritual Beri Penjelasan Mencengangkan
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sobat Jejak Alam pada Minggu 3 Juli 2022, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan perkutut berenergi negatif dan positif.
Cara ini sudah dilakukan sejak zaman dahulu oleh para nenek moyang kita. Dimana mereka tidak akan asal memelihara perkutut kecuali setelah mengeceknya dengan media beras.
Untuk melakukan cara ini, hal yang pertama harus anda lakukan adalah menyiapkan tiga bahan yaitu beras, kain dan gelas. Anda bisa menggunakan beras apa saja termasuk gelas dan kain bebas.
Kemudian masukan beras ke dalam gelas hingga penuh atau setara dengan ujung gelas bagian atas.
Hal ini sangat penting sebab nantinya akan menjadi ukuran. Oleh karena itu jangan sampai anda tidak mengisinya secara penuh.
Baca Juga: Segera Lepas Jika Perkutut Sering Bersuara di Waktu ini, Meski Gacor Itu Tanda Energi Negatif
Setelah itu pindahkanlah beras yang ada di dalam gelas itu ke dalam kain yang sudah anda siapkan.
Ikatlah beras itu lalu masukkan ke dalam sangkar yang berisi burung perkutut, biarkanlah selama satu hari.
Keeseokan harinya ambilah beras yang dibungkus kain itu, lalu buka dan masukkan kembali ke dalam gelas yang sebelumnya anda gunakan.
Jika beras itu bertambah berarti perkutut itu baik untuk dipelihara.
Sedangkan jika sebaliknya yaitu berasnya berkurang, berarti jangan sampai anda memeliharanya sebab aura atau energi yang ada pada tubuh perkutut tersebut adalah energi negatif.
Lepaskan mereka meskipun suara atau warnanya indah, sebab jika dipelihara maka anda akan mendapatkan hal yang tidak diinginkan entah berupa musibah, kesialan hingga rezeki menjadi seret.***
