Network
MAPAY BANDUNG - Ahli ruqyah Ustadz Muhammad Faizar terangkan bahaya ain kepada artis Denny Sumargo.
Menurut Ustadz Faizar, ain merupakan penyakit metafisik yang sangat berbahaya, bahkan lebih bahaya dari santet.
Hal tersebut membuat Denny Sumargo merasa penasaran, mengapa ain dianggap lebih berbahaya dari santet.
Ustadz Faizar mengemukakan 3 alasan kenapa ain lebih bahaya dari pada santet, pada Denny Sumargo.
Baca Juga: Jadwal Lengkap SIM Keliling Kabupaten Bandung Juli 2022 Beserta Biaya dan Persyaratannya
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu 2 Juli 2022, berikut daftarnya:
1. Lebih bahaya dari santet
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ain merupakan penyakit kebatinan yang lebih berbahaya dari santet.
Hal tersebut bukan isapan jempol belaka. Karena ain benar-benar berbahaya kata Ustadz Faizar.
“Ain, penyakit yang paling berbahaya dan lebih bahaya dari santet,” jelasnya.
Saking bahayanya, ain bahkan bisa mendahului takdir manusia.
“Kalau ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, maka ain yang bisa mendahuluinya,” sambung Ustadz Faizar.
Selain itu, Ustadz Faizar mengutip salah satu hadits riwayat bukhari, yang menjelaskan jika seorang manusia bisa meninggal karena ain.
“Kebanyakan yang meninggal si umatku, setelah takdirnya Allah, adalah karena ain,” tuturnya.
Baca Juga: Termasuk Arwana, Ini 7 Ikan Pembawa Keberuntungan dan Rezeki bagi Pemilik Rumah Menurut Primbon
2. Bisa membunuh
Ain juga disebut-sebut bisa membunuh seseorang.
Ada sebuah kisah sahabat Nabi Muhammad SAW bernama Sahl bin Hanif yang menjadi korban kejamnya ain.
Sahl bin Hanif adalah seorang laki-laki yang memiliki kulit putih, bersih dan mulus, tak ada sedikitpun noda akibat luka maupun jamur.
Suatu ketika, Sahl bin Hanif mandi tanpa sehelai pun benang yang menempel pada tubuhnya.
Karena kamar mandi pada zaman itu belum tertutup sempurna, seseorang diluar sana bisa saja melihat sebagian tubuh Sahl bin Hanif.
Hal ini juga yang nampaknya terjadi pada Amir bin Rabiah, ia tak sengaja melihat kulit Sahl bin Hanif yang sangat putih.
Merasa kagum dengan mulusnya kulit Sahl bin Hanif, seketika Amir bin Rabiah melayangkan pujian.
“Aku tak pernah melihat kulit seindah hari ini,” terang Amir bin Rabiah.
Seketika, Sahl bin Hanif langsung terjatuh dan kejang-kejang, dan dibawa kepada Rasulullah SAW.
Begitu berbahayanya ain, sampai-sampai bisa membunuh seorang yang diberikan pujian, meskipun ikhlas.
Baca Juga: Catat Waktunya! Ini Rahasia Jam Manggung Burung Perkutut Pembawa Rezeki dan Kekayaan Melimpah
3. Banyak korbannya
Ustadz Fauzar menambahkan, ain sendiri telah memakan banyak korban.
Bahkan sebagai ahli ruqyah, ia kerap kedatangan pasien dengan masalah ain selama hidupnya.
“Kita kedatangan pasien, justru lebih banyak dari ain dari pada santet dan sihir,” terangnya.
Maka dari itu, hendaknya seseorang yang kagum dengan orang lain, jangan langsung berikan pujian.
Sebaiknya doakan keberkahan, atas kelebihan yang dimiliki orang tersebut.
“Sebaiknya mendokan keberkahan, semoga Allah berkahi kamu,” tutur Ustadz Faizar.
Adapun agar terhindar dari ain, sebaiknya kita rutin membaca setiap pagi dan sore hari Surat Al-falaq tutur Ustadz Faizar.***
