Suatu ketika, Sahl bin Hanif mandi tanpa sehelai pun benang yang menempel pada tubuhnya.
Karena kamar mandi pada zaman itu belum tertutup sempurna, seseorang diluar sana bisa saja melihat sebagian tubuh Sahl bin Hanif.
Hal ini juga yang nampaknya terjadi pada Amir bin Rabiah, ia tak sengaja melihat kulit Sahl bin Hanif yang sangat putih.
Merasa kagum dengan mulusnya kulit Sahl bin Hanif, seketika Amir bin Rabiah melayangkan pujian.
“Aku tak pernah melihat kulit seindah hari ini,” terang Amir bin Rabiah.
Seketika, Sahl bin Hanif langsung terjatuh dan kejang-kejang, dan dibawa kepada Rasulullah SAW.
Begitu berbahayanya ain, sampai-sampai bisa membunuh seorang yang diberikan pujian, meskipun ikhlas.
Baca Juga: Catat Waktunya! Ini Rahasia Jam Manggung Burung Perkutut Pembawa Rezeki dan Kekayaan Melimpah
3. Banyak korbannya
Ustadz Fauzar menambahkan, ain sendiri telah memakan banyak korban.