Network
MAPAY BANDUNG - Artikel ini akan memuat sebuah tips yang mesti diperhatikan oleh pemilik burung perkutut, sebelum dan sesudah memberikan jamu tradisional untuk perkutut.
Tips ini wajib dilakukan, agar burung perkutut yang anda beri jamu tradisional jadi ketagihan.
Tak perlu khawatir soal khasiat, selain menyehatkan, jamu tradisional juga sangat aman bagi burung perkutut, karena terbuat dari bahan-bahan alami.
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Majalah Lovebird, Rabu 29 Juni 2022, berikut 5 tips yang bisa dilakukan oleh pemilik perkutut.
1. Pastikan burung perkutut mandi terlebih dahulu
Ya, memandikan burung perkutut adalah hal yang harus dilakukan sebelum memberi pakan jamu tradisional. Pastikan perkutut dalam keadaan bersih, tidak ada kotoran menempel.
2. Jemur perkutut
Setelah mandi, pastikan perkutut dijemur agar tubuhnya menjadi hangat. Jemur dalam kisaran waktu 2-3 jam, setelah itu teduhkan sangkar.
Baca Juga: Begini Kematian Yakjuj Makjuj, Allah Musnahkan dengan Hewan Ini, Serentak Mati
3. Beri jamu tradisional
Setelah mandi dan berjemur, barulah anda dapat memberi pakan jamu tradisional untuk burung perkutut.
4. Jangan langsung kasih air minum
Setelah pemberian pakan jamu tradisional, pastikan anda tidak langsung memberi air minum. Beri jeda sekitar 2-3 jam setelah pemberian jamu.
Hal itu dilakukan, agar perkutut dapat memproses jamu tradisional yang diberi.
Apabila langsung dikasih air minum, maka perkutut akan langsung memuntahkan jamu tradisional yang diberi.
Baca Juga: Tips Atasi Gatal pada Kulit ala dr. Zaidul Akbar, Gunakan Bahan Herbal Ini Biar Sembuh
5. Beri minyak ikan
Setelah itu, kita dapat memberi minyak ikan kepada burung perkutut, dengan anjuran minimal 1 bulan sekali. Hal ini dilakukan, agar bulu perkutut tetap terjaga dengan indah.
Namun, sangat tidak disarankan untuk memberi minyak ikan berbarengan dengan pemberian jamu tradisional.
Kesehatan burung perkutut akan terjamin, karena mengkonsumsi bahan-bahan alami yang ada pada jamu tradisional ini.***
