Network
MAPAY BANDUNG – Bagi pencinta burung perkutut tentu sudah tak asing dengan keberadaan Khodam pembawa rezeki.
Menurut kitab Primbon Jawa, burung perkutut yang manggung pada malam hari adalah tanda burung tersebut memiliki Khodam pembawa rezeki atau tuah lain.
Tetapi secara sains, burung perkutut yang manggung pada malam hari tak selalu berkaitan dengan Khodam.
Ada alasan yang dapat dijelaskan secara ilmiah yang membuat burung perkutut peliharaan Anda manggung pada malam hari.
Baca Juga: Cara Membuat Mental Burung Perkutut Semakin Kuat dan Perkasa, Lakukan 4 Tips Ini Biar Menang Kontes
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Sobat Jejak Alam pada Rabu 29 Juni 2022, berikut 3 alasan burung perkutut manggung pada malam hari menurut sains ilmiah.
1. Penerangan berlebih
Alasan pertama yang membuat burung perkutut manggung malam hari akibat penerangan dari lampu yang berlebih.
Memang benar jika perkutut sangat menyukai suhu hangat dan panas, namun jika penerangan lampu terlalu terang akan membuat unggas ini silau.
Saat terganggu dengan keberadaan lampu malam yang mengganggu penglihatan, perkutut akan manggung untuk memberitahu pemiliknya.
Penerangan berlebihan pada perkutut sebaiknya jangan sampai terjadi karena beberapa jenis perkutut lebih mudah terserang tetelo jika cahaya lampu terlalu silau.
Alasan lainnya yaitu burung perkutut mengira jika waktu di luar rumah masih sore atau sudah memasuki pagi.
2. Memasuki masa birahi
Burung perkutut yang manggung pada malam hari tidak selalu berkaitan dengan Khodam pembawa rezeki atau keberuntungan.
Burung yang manggung pada malam hari adalah pertanda memasuki masa birahi ditandai dengan kebiasaan gacor pada siang dan malam.
Saat memasuki masa birahi, burung perkutut jantan akan memanggil betina pada pagi, siang, hingga malam hari.
Solusi untuk masalah ini yaitu menjodohkan dengan jenis perkutut yang baik agar keturunan yang didapat tidak cacat dan memiliki ciri fisik seperti induknya.
3. Kehabisan makanan
Bukan karena Khodam, burung perkutut yang manggung pada malam hari dapat pula disebabkan karena kehabisan makanan atau minuman.
Tak hanya manggung, burung yang tengah kelaparan akan memberitahu tuannya dengan cara menabrakkan tubuhnya ke sangkar.
Untuk menghindari hal demikian, pastikan persediaan makanan dan minuman untuk burung perkutut tercukupi.
Kepercayaan yang menyebut jika burung perkutut yang manggung di malam hari akibat melihat makhluk halus, ilmu sihir, dan pengaruh gaib, tergantung pada keyakinan masing-masing.
Walaupun dapat dibuktikan secara sains dan ilmiah, keberadaan burung perkutut di era modern tak dapat dipisahkan dengan klenik.
Kepercayaan terhadap mitos burung perkutut ini masih diyakini hingga sekarang karena unggas cantik ini telah dipelihara sejak zaman Majapahit terdahulu.***
