Usia di Bawah 50 Tahun Jangan Pelihara Burung Perkutut Ini, Fatal! Ahli Supranatural Ungkap Risikonya

- 21 Juni 2022, 15:00 WIB
Cara membedakan burung perkutut jantan dan betina.
Cara membedakan burung perkutut jantan dan betina. /YouTube Kung Mania Channel

MAPAY BANDUNG - Sobat kicau, hati-hati tak boleh sembarang memelihara burung perkutut.

Apalagi sampai memelihara katuranggan burung perkutut yang bisa hadirkan energi negatif.

Menurut ahli supranatural bernama Mbah Yadi, ada satu jenis burung perkutut yang miliki energi negatif.

Burung perkutut tersebut berjenis katuranggan buntel mayit jelas Mbah Yadi.

Baca Juga: Dijamin Masuk Surga, Syekh Ali Jaber Anjurkan untuk Baca Ayat 1 Ini Setelah Sholat, Jangan Buru-buru!

Pria yang kerap mengenakkan blangkon itu mengatakan, tak baik memelihara katuranggan buntel mayit.

Apalagi bagi anak muda, dan dewasa yang berusia kurang dari 50 tahun, sebaiknya jangan berani-berani pelihara katuranggan buntel mayit.

Lantas, mengapa Mbah Yadi bersikukuh melarang anak muda untuk memelihara burung perkutut tersebut? Begini penjelasannya.

Sebelumnya, Mbah Yadi menyatakan jika katuranggan buntel mayit memiliki ciri khusus pada bagian sayapnya.

Baca Juga: Ciri Ular untuk Santet, Teluh, dan Guna-Guna, Waspada Saat Melihat Ular dengan Sisik Tak Lazim Seperti Ini

“Nanti panjenengan cek, kalau di sayapnya ada bulu warna putih, itu perkutut buntel mayit,” jelasnya, dikutip MapayBandung.com dari YouTube ESA Production, Selasa 21 Juni 2022.

Ciri tersebut bisa ditemukan dengan cukup mudah. Karena tanda putih yang terdapat pada sayap terlihat cukup mencolok.

Kembali membahas perihal mitos katuranggan buntel mayit, Mbah Yadi menyatakan jika perkutut tersebut bisa membawa kesialan bagi pemiliknya.

Baca Juga: Primbon Jawa Sebut 9 Tanda Ini Bisa Bikin Kaya Raya, Nomor 5 Paling Sering Dirasakan

Bahkan, si pemilik bisa terjebak dalam pikiran dan lamunan tentang kematian.

“Orang yang memelihara perkutut buntel mayit, selalu berorientasi kepada hal-hal yang berbau kematian,” ujarnya.

Memang, mengingat kematian adalah hal yang lumrah.

Tetapi jika seseorang terlalu jauh dalam lamunan tentang kematian, hal tersebut nyatanya kurang baik.

Baca Juga: Tak Hanya Menambah Kewibawaan, Inilah Mitos dan Keistimewaan Burung Perkutut Putih

Bahkan aura negatif yang dimiliki katuranggan buntel mayit, bisa membuat si pemilik malas bekerjas karena selalu teringat akan kematian.

Alhasil, ia tak bisa melakukan banyak hal termasuk bekerja. Akibatnya, kondisi ekonominya berantakan.

“Kalau masih muda, bisa jadi pemalas. Akhirnya kondisi ekonomi jadi bermasalah,” lanjutnya.

Baca Juga: Tak Hanya Menambah Kewibawaan, Inilah Mitos dan Keistimewaan Burung Perkutut Putih

Namun Mbah Yadi menambahkan, orang yang berusia 50 tahun ke atas boleh-boleh saja memeliara perkutut buntel mayit.

Karena pada usia tersebut, sudah sepatutnya manusia memikirkan, bahkan mempersiapkan tentang kematian.

“Kalau usia 50 tahun, ekonomi sudah matang. Jadi wajar kalau memikirkan kematian,” pungkas Mbah Yadi.***

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x