Network
MAPAY BANDUNG - Menjodohkan burung perkutut memang perli dilakukan bagi yang ingin beternak perkutut ataupun mengawinkannya.
Meski begitu, menempatkan burung perkutut jantan dan betina dalam satu kandang sebenarnya tak lantas membuat kedua burung tersebut menjadi langsung birahi dan saling tertarik satu sama lain.
Pasalnya, selain sulit untuk birahi, pengembangbiakkan burung perkutut pun masih dianggap sulit bagi para peternak.
Baca Juga: Punya Energi Paling Kuat, 2 Perkutut Ini Mampu Menangkal Santet dan Ditakuti Makhluk Halus
Terlebih lagi jika burung perkutut yang akan dijodohkan atau dikawinkan merupakan burung perkutut yang dirawat di dalam sangkar.
Agar burung jantan dan betina tersebut ampuh di jodohkan ternyata ada cara yang perlu diperhatikan.
Seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Sobat Kung Mania Sabtu 18 Juni 2022, cara pertama siapkan sepasang perkutut jantan dan betinda dewasa.
Namun pastikan umur kedua perkutut tersebut termasuk ke dalam umur ideal, yakni diatas 8 bulan yang sudah siap ternak.
Selanjutnya dekatkan sepasang perkutut pada sangkar yang terpisah terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar kedua perkutut bisa saling mengenal.
Biarkan posisi sangkar yang berdekatan tersebut selama 1 sampai 3 hari agar perkutut mengenali calon pasangannya.
Baca Juga: 4 Cara Memandikan Burung Perkutut yang Benar, Lakukan pada Jam Berikut Biar Tidak Giras
Lakukan pemantauan setiap harinya, apakah kedua perkutut itu saling memiliki ketertarikan atau tidak.
Jika sudah terlihat memiliki ketertarikan, maka masukan perkutut jantan ke sangkar perkutut betina.
Apabila dalam beberapa hari kedua perkutut tersebut semakin akur dan dekat, maka langkah selanjutnya kedua perkutut bisa dimasukan ke kandang ternak.
Baca Juga: Tanaman Satu Ini Ampuh Menjinakan Perkutut, Cukup Simpan Didekatnya Dijamin Langsung Tenang
Ketika kedua perkutut tersebut sudah masuk ke dalam kandang ternak, haruslah tetap dipantau aktifitasnya.
Saat tidak ada aktifitas reproduksi atau pengembangbiakkan selama 1 bulan, maka disarankan untuk dilakukan penjodohan ulang.***
