Network
MAPAY BANDUNG – Sejak zaman dahulu, ayam cemani erat kaitannya dengan pesugihan, sihir, serta ritual supranatural lainnya.
Padahal sebenarnya, ayam cemani yang tergolong langka ini adalah jenis unggas hias yang memiliki harga mahal.
Banyak yang enggan untuk memelihara ayam cemani karena terkait mitos pesugihan serta diyakini bertentangan dengan agama.
Padahal sebenarnya, keberadaan ayam cemani hampir sama dengan hewan lain yang digunakan sebagai hiasan pada rumah.
Baca Juga: 4 Cara Memandikan Burung Perkutut yang Benar, Lakukan pada Jam Berikut Biar Tidak Giras
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Dunia Burung Indonesia, berikut 7 fakta menarik ayam cemani yang sangat sayang untuk dilewatkan.
1. Asal usul ayam cemani
Seperti diketahui, ayam cemani adalah unggas asli Indonesia. Diketahui jika ayam cemani berasal dari Desa Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Cemani berasal dari Bahasa Jawa kuno yang berarti hitam legam dan telah populer di kalangan ningrat sejak abad ke 15.
Konon ayam cemani dikenalkan oleh seorang pertapa yang bernama Ki Ageng Makukuhan.
2. Penyebab ayam cemani berwarna hitam legam
Keberadaan ayam cemani berwarna hitam legam tidak terkait sihir atau ilmu pesugihan apapun.
Wujudnya yang hitam disebabkan kondisi genetik yang disebut fibromelanosis. Kondisi pada ayam cemani inilah yang menyebabkan mutasi gen yang membuat lapisan epidermis berwarna hitam.
Semakin dewasa, jumlah gen ini semakin meningkat dan membuatnya semakin berwarna hitam.
3. Warna telur ayam cemani
Banyak yang menyebut jika warna telur ayam cemani berwarna hitam, tetapi pada kenyataannya telur ayam cemani memiliki warna seperti telur pada umumnya.
Kepercayaan inilah yang membuat beberapa peternak nakal melakukan kecurangan dengan mengecat warna telur ayam cemani menjadi hitam.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Piala Presiden 2022 di GBLA Usai Bobotoh Meninggal? Ini Kata Wali Kota Bandung
4. Warna darah ayam cemani
Selain warna telur, tak sedikit pula masyarakat yang meyakini bahwa warna darah ayam cemani berwarna hitam.
Mitos ini telah beredar sejak lama. Tetapi setelah dilakukan pembuktian, warna darah ayam cemani adalah merah tua dan tidak benar jika darah ayam cemani berwarna hitam.
5. Harga yang fantastis
Karena keberadaan ayam hias ini yang tergolong langka dan unik, maka tidak heran harga ayam ini tergolong mahal dan fantastis.
Beberapa bahkan menghargai ayam cemani peliharaannya hingga puluhan juta rupiah.
Fenomena ini tidaklah asing karena ayam cemani tergolong langka dan hanya dipelihara oleh kalangan tertentu saja.
Baca Juga: 3 Golongan Ini Sulit Kaya Meski Punya Penghasilan Tingi Menurut Primbon Jawa, Kenapa?
6. Mitos pesugihan dan sihir
Fakta menarik lain dari ayam cemani yaitu sering dikaitkan dengan ritual pesugihan maupun sihir.
Tak hanya itu, mitos lain menyebut jika ayam cemani dipercaya mampu melancarkan rezeki, memikat lawan jenis, dan tolak bala.
Itulah mengapa ayam cemani sangat sering digunakan sebagai bentuk persembahan saat pelaku spiritual melakukan ritual tumbal pesugihan.
Padahal kenyataannya, ayam cemani adalah unggas biasa seperti ayam lain yang tidak memiliki kekuatan khusus.
7. Budidaya ayam cemani
Hingga kini beberapa kalangan masyarakat enggan untuk melakukan budidaya ayam cemani karena bertentangan dengan keyakinan.
Padahal jika diteliti lebih dalam, memelihara ayam cemani tak jauh berbeda dengan memelihara unggas hias lain.
Budidaya dan memelihara ayam cemani tergantung dari niat masing-masing, jika hanya untuk ternak, unggas hias, atau konsumsi, tidaklah masalah.***
