“Ciri khasnya, biasanya ada bulu-bulu putih dari kepala sampai ekor, tapi tidak putih sekali,” jelas Mbah Yadi.
Mbah Yadi menambahkan, perkutut jenis ini memiliki energi yang amat negatif.
“Ini kurang bagus kalau dipelihara, karena energinya kurang bagus,” jelasnya.
Konon jika dipelihara, si pemilik bisa sakit-sakitan dan membuat ekonomi menurun drastis.
“Bisa menyebabkan si pemilik sakit-sakitan, bahkan membuat kondisi perekonomian menjadk seret,” tambahnya.
Baca Juga: 7 Cara Mengobati Burung Murai Batu yang Tidak Mau Berbunyi, Murah! Dijamin Gacor Lagi
Mbah Yadi menyarankan, sebaiknya perkutut berjenis katuranggan bromo kukup di bebaskan saja.
“Lebih baik dilepaskan saja, biar lestari di alam liar,” ujar Mbah Yadi.
Jika ingin memelihara, pilihlah katuranggan perkutut yang bisa datangkan keberuntungan.
“Karena panjenengan bisa mengoleksi katuranggan perkutut lain, yang bisa membawa keberuntungan,” ungkapnya.