MAPAY BANDUNG – Cuplikan film Pengabdi Setan 2: The Communion sedang viral karena mengangkat kisah misterius keluarga penyembah setan.
Film fiksi garapan sutradara dan penulis Joko Anwar ini memberikan spekulasi tersendiri.
Apakah benar para pengabdi setan sempat tumbuh subur di Indonesia?
Yang mengejutkan adalah, para pengabdi setan, penyembah setan, atau praktik satanisme benar-benar ada dan diduga telah lama menyebar sejak era kolonial Belanda.
Tetapi praktik para pengabdi setan yang masih tertutup, membuatnya semakin misterius dan kerap menimbulkan pertanyaan di masyarakat.
Baca Juga: Persebaya vs Persib Piala Presiden 2022 Malam Ini, Berikut Link Live Streamingnya
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Daftar Populer pada Jumat 17 Juni 2022, berikut 4 tempat yang diduga tempat pengabdi setan di Indonesia yang diduga masih beroperasi hingga sekarang.
1. Rumah Gurita - Bandung
Rumah Gurita yang berada di Kota Bandung disebut sebagai satu dari sekian tempat para pemuja dan pengabdi setan yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Rumah dengan nomor 666 ini sering dikaitkan dengan kuil setan sekaligus sekte pengabdi setan yang tertutup.
Beberapa rumor yang masih diyakini masyarakat Bandung, para anggota yang hendak bergabung dengan sekte pengabdi setan ini harus melakukan ritual terlarang seperti memakan tubuh bayi hingga meneguk darahnya.
Baca Juga: Jangan Sampai Diceritakan! Ini yang Harus Dilakukan Ketika Mengalami Mimpi Buruk Kata Buya Yahya
2. Komunitas Freemasonry - Bandung
Freemason adalah organisasi persaudaraan yang tidak terlibat dengan agama tertentu.
Freemason yang ada di Kota Bandung awalnya terdiri dari beberapa orang Eropa di masa kolonial Hindia Belanda.
Namun belakangan banyak cendekiawan dan kaum terpelajar yang bergabung pada perkumpulan Freemason ini.
Proses penerimaan anggota dan ritual yang tertutup membuat sekte ini selalu dikaitkan dengan para pengabdi setan.
3. Kaum Theosofi - Bandung dan Surabaya
Selain Freemason, pada tahun 1920 di Kota Bandung dan Surabaya sempat berdiri gerakan Theosofi yang sering dikaitkan dengan ritual pengabdi setan.
Menurut mereka, kaum Theosofi hanya menjembatani agama dan ilmu pengetahuan demi menyingkap fenomena yang terjadi masyarakat.
Dengan pusat kegiatan di gedung S. Albanus, semboyan kaum Theosofi yaitu tidak ada agama yang lebih tinggi daripada kebenaran.
Baik kaum Theosofi dan Freemason di Kota Bandung atau kota besar lainnya meredup seiring penjajahan Jepang yang terjadi pada tahun 1942 hingga 1945.
Tetapi tak sedikit yang meyakini bahwa keberadaan kaum Theosofi masih beroperasi hingga saat ini secara sembunyi-sembunyi.
4. Children of God - Jakarta
Saat Deddy Corbuzier mengundang Mongol sebagai bintang tamu pada podcastnya, Mongol mengaku sempat menjadi penyembah atau pengabdi setan saat menjadi anggota COG atau Children of God.
Pengakuan Mongol kemudian membongkar ajaran para pengabdi setan yang menurutnya tidak memohon pada setan dan lebih mengedepankan logika.
Mongol membeberkan lokasi pengabdi setan sebenarnya di Indonesia yang berada di Pondok Indah dan Kelapa Gading dengan identitas yang sulit untuk diketahui.
Dalam ritualnya, para pengabdi setan akan melakukan pemujaan dan membaca kita satanic yang dibuat oleh Anton LaVey.
Beberapa ritual yang tak masuk akal diungkap mongol seperti meminum darah hasil aborsi dan kegiatan tak senonoh yang dilakukan bersama-sama.***