Network
MAPAY BANDUNG - Ketika musim penghujan tiba, bagi para pecinta burung khususnya perkutut harus lebih waspada.
Pasalnya, tak jarang burung peliharaan termasuk perkutut akan terserang penyakit mencret atau kotoran cair.
Meskipun sebenarnya terdapat banyak faktor yang bisa mentebabkan burung perkutut menjadi mencret saat buang kotoran.
Seperti yang dikutip MapayBandung.com dari video di kanal YouTube Perkutut Indonesia Rabu, 15 Mei 2022 bahwa penyebab mencretnya burung itu bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca Juga: Terungkap! Perilaku Orang yang Seperti Ini Ternyata Tidak Bisa Terkena Santet
Beberapa faktor tersebut seperti makanan tidak cocok, kurang dijemur, ataupun sedang mengalami bulu rontok, dan yang terakhir terlalu banyak minum.
Untuk cara mengobati burung perkutut yang mencret sebenarnya sangat mudah, karena bahan-bahan untuk obatnya bisa dijumpai di dapur rumah atau sama dengan rempah-rempah.
Cara mengobati burung perkutut yang mencret yakni cukup dengan menggunakan kunyit yang di parut atau di tumbuk, lalu ambil airnya atau sarinya sebanyak 3 tetes saja.
Waktu pemberian kunyit tersebut bisa dilakukan seminggu dua kali, pengobatan yang satu ini terbilang cukup cepat dan paling lambat satu bulan burung perkutut sudah sembuh.
Baca Juga: Inilah Tuah Katuranggan Perkutut yang Memiliki 14 Bulu Ekor, Baik Untuk Dipelihara di Rumah
Kemudian setelah diberikan rempah atau jamu tradisional tersebut, rutinkan kembali untuk menjemur burung seminggu dua kali, dengan durasi maksimal dua jam.
Pastikan selama burung perkutut sedang mengalami mencret, tidak dimandikan karena akan membuat burung semakin stress dan sakit.
Lalu jika memang burung perkutut tersebut dirawat di luar rumah, mulai sekarang setiap malam bisa dimasukan ke dalam rumah.
Baca Juga: Teliti Sebelum Memelihara, Inilah 6 Jenis Burung Perkutut yang Membawa Kesialan Bagi Pemiliknya
Karena udara malam dan angin yang berhembus itulah, yang bisa membuat kesehatan perkutut semakin memburuk.
Bila perlu ketika dimasukan ke dalam rumah, sangkat dari burung perkutut itu dikerodong agar tubuhnya hangat.
Beberapa langkah-langkah tadi, harus segera dilakukan apabila kotoran burung sudah mulai terlihat berubah menjadi lebih cair.
Jika hal tersebut didiamkan dalam waktu yang cukup lama, maka akan berdampak pada burung sehingga perkutut bisa cacingan dan tubuhnya lemas.***
