Bagaimana Hukum Lomba Burung Perkutut dan Burung Kicau Lain Menurut Islam? Ini Kata Buya Yahya

- 13 Juni 2022, 20:45 WIB
 Inilah ciri burung perkutut Gedong Mengo yang dipercaya bisa membuka pintu rezeki bagi pemiliknya, manggung di waktu pagi saja
Inilah ciri burung perkutut Gedong Mengo yang dipercaya bisa membuka pintu rezeki bagi pemiliknya, manggung di waktu pagi saja /Youtube Kalam Wadi

Baca Juga: Kacang Hijau Bisa Jadi Rangsangan Perkutut Agar Cepat Gacor dan Jinak, Berikut 4 Cara Lainnya

Selama tidak ada kegiatan yang mengharamkan lomba tersebut, maka lomba burung perkutut dan burung kicau lain dapat digelar.

“Jika lombanya sesuatu yang mubah bagus-bagusan suara, maka hukum lomba ini diperkenankan dengan catatan tidak ada perjudian di dalamnya,” tutur Buya Yahya.

Lantas bagaimana terjadinya perjudian pada lomba burung perkutut atau perlombaan sejenis?

“Perjudian adalah yang memberikan hadiah yaitu peserta,” ucapnya.

Baca Juga: Dijamin Gacor dan Menang Manggung, Jangan Lewatkan 5 Cara Perawatan Ini Agar Burung Perkutut Rajin Bunyi

Praktik perjudian akan terjadi jika uang pendaftaran yang dikumpulkan seluruh peserta digunakan sebagai hadiah utama bagi pemenang.

“Anda peserta punya burung, membayar semuanya kemudian hadiahnya dari ini (uang pendaftaran) namanya perjudian,” tuturnya.

“Tetapi kalau hadiahnya dari yang lain misalnya pemerintah daerah, menggelar perlombaan burung yang indah tidak masuk perjudian,” ujarnya.

Agar terhindar dari praktik perjudian yang terkadang tidak disadari, pencinta burung perkutut harus mengetahui sumber hadiah utama yang akan diterima.

Halaman:

Editor: Haidar Rais


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah