Jangan Dipelihara! 9 Jenis Katuranggan Perkutut Ini Pembawa Sial Menurut Primbon Jawa, Simak Cirinya

- 3 Juni 2022, 20:00 WIB
Ilustrasi. Praktisi Kejawen Mbah Yadi mengatakan bahwa 9 jenis katuranggan perkutut ini bisa membawa sial menurut Primbon Jawa, jangan dipelihara.
Ilustrasi. Praktisi Kejawen Mbah Yadi mengatakan bahwa 9 jenis katuranggan perkutut ini bisa membawa sial menurut Primbon Jawa, jangan dipelihara. /Youtube Harta Langit Channel


MAPAY BANDUNG - Dalam Primbon Jawa dikenal ada beberapa jenis katuranggan perkutut yang lebih baik tidak dipelihara karena membuat pemiliknya sial dan rezekinya seret.

Menurut Praktisi Kejawen Mbah Yadi, setidaknya ada 9 jenis katuranggan perkutut yang terkenal bisa membawa sial dan hal ini bisa diketahui dari ciri-ciri burung tersebut.

Seperti dikutip MapayBandung.com dari kanal Youtube ESA Production pada Jumat 3 Juni 2022, berikut 9 jenis katuranggan perkutut pembawa sial menurut Primbon Jawa.

Baca Juga: Bahan Alami Ini Ampuh Hilangkan Jerawat Non Inflamasi, dr. Ema Surya Pertiwi: Bisa Dibeli di Supermarket

1. Bromo Labuh Geni

Perkutut Bromo Labuh Geni ini cirinya memiliki bulu berwarna kemerah-merahan namun tidak merata.

Burung ini terkenal karena energinya yang panas.

"Itu kurang bagus untuk kita pelihara. Energinya panas, energi api. Jadi kurang bagus untuk dipelihara," kata Mbah Yadi.

Jika terlanjur punya burung ini usahakan jangan simpan seatap dengan rumah.

"Boleh dipelihara asalkan jangan dimasukkan ke dalam rumah, simpan di luar rumah boleh," kata Mbah Yadi.

2. Buntel Mayit

Perkutut katuranggan Buntel Mayit ini cirinya terlihat pada bagian sayapnya ada bulu warna putih.

Jangan pelihara burung ini terutama bagi orang yang masih muda.

Karena katuranggan perkutut Buntel Mayit ini bisa mempengaruhi seseorang pada kematian.

"Cenderung orangnya membicarakan dan berorientasi kepada sifatnya kematian. Kalau masih muda menjadi pemalas," kata Mbah Yadi.

Baca Juga: Perut Buncit Hilang, Pahala Dapat! Inilah Cara Mengempeskan Perut Buncit ala dr. Zaidul Akbar

3. Bromo Suku

Ciri dari burung katuranggan perkutut Bromo Suku ini ada pada bulu-bulu di bagian dadanya yang berwarna merah.

Dalam Primbon Jawa ini juga termasuk burung yang terkenal pembawa sial.

"Warna merah agak merata di bagian dada," kata Mbah Yadi.

4. Bromo Kukup

Ciri dari Bromo Kukup yaitu ada bulu-bulu berwarna putih dari bagian kepala sampai ekor.

Bromo Kukup memiliki energi yang kurang bagus untuk dipelihara. Bahkan jika memelihara burung ini pemiliknya akan sakit.

"Energinya kurang bagus. Bisa menyebabkan orang tersebut sakit-sakitan," kata Mbah Yadi.

Baca Juga: 5 Burung Ini Bisa Dipelihara di Rumah, Energinya Positif Bisa Melancarkan Rezeki Pemiliknya

5. Lembu Rawan

Katuranggan Perkutut Lembu Rawan ini cirinya bulu-bulu tumbuh tidak merata.

Bukan rezeki yang datang tetapi malah penyakit yang datang karena undangan katuranggan perkutut yang satu ini.

"Sering mengundang penyakit," kata Mbah Yadi.

6. Kelabang Pipit

Ciri dari Katuranggan Kelabang Pipit yaitu terdapat bulu putih di bagian dalam sayapnya.

Jangan memelihara burung ini karena kesialan akan datang terus menerus.

"Kesialan bisa menimpa panjenengan," kata Mbah Yadi.

7. Durgo Nguwoh

Katuranggan perkutut Durgo Nguwoh ini sering berbunyi pada malam hari.

Bisanya burung ini berbunyi pada tengah malam.

Dalam Primbon Jawa, pemilik burung ini akan sering bertengkar dengan suami atau istri di rumahnya.

"Cirinya sering berbunyi di tengah malam. Menurut primbon ini juga kurang bagus kalau kita pelihara. Rumah tangga sering cekcok," kata Mbah Yadi.

Baca Juga: 5 Burung Ini Bisa Dipelihara di Rumah, Energinya Positif Bisa Melancarkan Rezeki Pemiliknya

8. Durgo Ngerik

Katuranggan perkutut Durgo Ngerik cirinya sering berbunyi baik itu siang maupun malam.

Menurut Mbah Yadi, lebih baik lepaskan ke alam jika ada burung ini di rumah.

"Cirinya sering berbunyi siang dan malam. Akibatnya bisa membuat rezeki menjadi seret dan sering sakit-sakitan untuk yang memeliharanya," kata Mbah Yadi.

9. Keruk Bumi

Perkutut katuranggan keruk bumi memiliki ciri pada bagian kaki.

Kaki dari burung ini tidak normal atau bengkok.

"Ini bisa membawa kesialan. Filosofinya membelokan sesuatu yang tidak sesuai dengan aslinya," pungkas Mbah Yadi.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah