Setelah penemuan jubah tersebut, masyarakat banyak yang meyakini bahwa Le Loyon adalah orang biasa yang gemar berkeliling kota dan senang menyendiri di hutan dengan jubah dan masker.
Hingga sekarang, tidak ada yang mengetahui wajah sebenarnya dari sosok Le Loyon.
Sosok legenda ini masih meninggalkan misteri bagi masyarakat Kota Maules dan warga yang tinggal di bantaran sungai Aare.
Bagi masyarakat Swiss, tak sedikit yang menyebut bahwa surat kaleng dan jubah tersebut adalah rekaan semata.
Sebagian besar meyakini bahwa sosok tersebut masih bersemayam di dalam hutan Kota Maules dan menampakkan wujudnya pada para pendaki hingga sekarang.***