Network
MAPAY BANDUNG - Dalam menjalani kehidupan, manusia sudah diwajibkan untuk bekerja sebaik mungkin.
Namun terkadang, akan muncul perasaan mengapa hasilnya tidak pernah terlihat, padahal kita sudah kerja keras dengan maksimal.
Menurut seorang ahli spiritual Mbah Yadi, ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan, agar kerja keras dapat membuahkan hasil dan tidak sia-sia.
Lalu, apa sajakah kebiasaan-kebiasaan tersebut? Simak penjelasan Mbah Yadi berikut ini.
Baca Juga: Menelisik Rowo Bayu yang Diduga Jadi Lokasi KKN Desa Penari, Sang Kepala Desa Buka Suara
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube ESA Production, Senin 23 Mei 2022, ada 3 kebiasaan yang bisa dilakukan, agar kerja keras dapat membuahkan hasil dan tidak sia-sia.
1. Meningkatkan kualitas diri
Menurut Mbah Yadi, meningkatkan kualitas diri adalah satu kebiasaan yang bisa mulai kita coba.
Optimalkan hari demi hari dengan mempelajari hal yang baru, atau mendalami kembali hal apa saja yang sudah dipelajari.
"Ini cara yang paling penting, kualitas diri anda harus selalu ditingkatkan. Kalau kualitas kita semakin meningkat, otomatis nanti hasilnya akan semakin besar," tutur Mbah Yadi.
Baca Juga: Lancarkan Aksinya di Gempolsari Bandung, Seorang Begal Babak Belur Dihakimi Massa dan Tewas
2. Membangun sistem
Kemudian, kebiasaan yang bisa mulai dicoba dirutinkan adalah dengan membangun sistem.
Sederhananya, kita bisa mulai dengan membangun komunikasi yang baik dengan siapapun, baik itu dengan keluarga, teman, atau kolega.
Kebiasaan membangun sistem, akan membantu dalam hal urusan pekerjaan. Sehingga, kerja keras dapat membuahkan hasil dan tidak sia-sia.
"Kalau anda berusaha bekerja dengan niatan untuk membantu banyak orang, maka disitu kerjaan anda akan semakin ringan," tuturnya.
Baca Juga: Beginilah Cara Melipatgandakan Uang Halal Supaya Cepat Kaya, Cukup Lakukan ini
3. Menjaga nama baik
Terakhir, adalah dengan menjaga nama baik. Kebiasaan satu ini jelas tidak bisa dilewatkan begitu saja.
Bahkan menurut Mbah Yadi, menjaga nama baik adalah modal utama dalam menjalani kehidupan, tak hanya dalam urusan pekerjaan saja.
"Jaga nama baik ini yang pertama, ini termasuk modal utama kita. Orang yang namanya sudah jelek, maka rezekinya pun akan sulit. Coba saja misalkan anda namanya sudah jelek, mau pinjam uang di bank untuk modal jadi susah," kata Mbah Yadi.***
