Dewi Sundari juga menyebutkan alasan mengapa saat lewat di dekat pohon sawo selepas maghrib akan tercium bau ubi yang dibakar, yaitu sebagai pertanda ada makhluk genderuwo.
“Itulah salah satu pertanda bahwa ada genderuwo di pohon tersebut,” kata Dewi Sundari.
Dengan demikian sawo tidak disarankan sebagai tanaman pekarangan menurutnya.
Dewi Sundari juga menjelaskan risiko jika seandainya pohon sawo ditanam di pekarangan dan saran ketika ingin menanam sawo.
“Risikonya menjadikan rumah tersebut selalu sepi, seperti tidak berpenghuni kalau mau menanam sawo ya tanamlah di kebun atau tanamlah dalam pot berupa sawo kerdil yang tidak mungkin dijadikan tempat tinggal oleh genderuwo,” ucap Dewi Sundari.***