Network
MAPAY BANDUNG - Seorang pendakwah terkemuka di Indonesia Ustadz Khalid Basalamah, kali ini akan mengungkapkan asal-usul Yakjuj Makjuj.
Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Yakjuj Makjuj masih keturunan Nabi Adam Alaihissalam, bahkan nenek moyang Yakjuj Makjuj adalah putra dari Nabi Nuh Alaihissalam.
Lalu, seperti apa ciri-ciri Yakjuj Makjuj yang menjadi tanda hari kiamat? Simak penjelasan Ustadz Khalid Basalamah berikut ini.
Baca Juga: Inilah Manfaat Tersembunyi dari Bayam, Bagus untuk Organ Ini Kata dr. Saddam Ismail
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Yakjuj Makjuj merupakan dua nama suku dari keturunan Adam Alaihissalam, sama halnya seperti manusia.
Ustadz pun menjelaskan ciri-ciri Yakjuj Makjuj, sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.
"Hadits Riwayat Ahmad 5:271, 'Sesungguhnya kalian berkata tidak ada musuh, sementara kalian senantiasa memerangi musuh, hingga datang Yakjuj dan Makjuj: Bermuka lebar, bermata sipit, berambut pirang. Mereka datang dari setiap arah, wajah-wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit'," tuturnya dikutip MapayBandung.com dari YouTube HidayahIndonesia, Minggu 15 Mei 2022.
Baca Juga: 4 Arti Burung Perkutut Berbunyi dan Manggung pada Tengah Malam, Pemula Wajib Tahu
Selain itu, Yakjuj Makjuj juga memiliki ciri rambut keriting, dan mempunyai postur yang umumnya seperti postur manusia.
Yakjuj Makjuj akan datang dalam jumlah sangat banyak, bahkan kemunculannya disebut akan menguras habis air sungai.
“Bayangkan sungai yang airnya banyak mengalir, kata Rasul mereka (Yakjuj Makjuj) akan mampir untuk minum di sana, dan yang terakhir dari mereka yang datang, sudah tidak dapat air," tutur Ustadz Khalid Basalamah.
Artinya, sungai yang disinggahi oleh Yakjuj Makjuj terkuras habis diminum.
"Bayangin aja berapa banyak itu jumlahnya,” tuturnya.
Sambung Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, Yakjuj dan Makjuj tidak berbaur dengan manusia lain.
Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bandung Minggu Ini dari 16 Sampai 22 Mei Beserta Syarat dan Biaya
Bahkan, salah satu dari kaum mereka mengetahui, kalau dia akan mati jika sudah memiliki anak sebanyak 1000.
Terkait soal lokasi keberadaan Yakjuj Makjuj, berikut jawaban Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz mengatakan, Yakjuj Makjuj tinggal dan terkurung di sebuah gunung, oleh Raja Zulkarnain.
“Zulkarnain di sini menurut ahli sejarah mengatakan, dia Nabi atau orang sholeh. Tapi wallahualam, dan saya lebih cenderung bahwa dia adalah seorang Nabi, karena Allah Subhanahu Wata'ala angkat ceritanya dalam Al-Qur'an,” kata Ustadz Khalid Basalamah.
Dalam sebuah Hadits Riwayat Bukhari, Rasulullah berkata: “Kecelakaanlah bagi orang-orang yang ada di Jazirah Arab.”
Maka dari itu, Ustadz Khalid Basalamah mempunyai anggapan, bahwa tempat Yakjuj Makjuj dekat dengan Jazirah Arab.
“Ada satu buku dari Syekh dari Mesir, berjudul Yakjuj Makjuj. Itu khusus, dan beliau adakan penelitian. Kemudian saya baca, memang sangat konkret dan ilmiah. Beliau mendatangkan fakta, kalau tempat Yakjuj dan Makjuj yang disebutkan Al-Qur'an itu berada di Cina,” katanya.***
