Network
MAPAY BANDUNG – Apakah kamu penasaran tentang siapakah nenek moyang keturunan dari Ya’juj dan Ma’juj?
Simaklah, kini terungkap ternyata inilah nenek moyang keturunan dari Ya’juj dan Ma’juj yang harus kamu ketahui.
Ustadz Rahmat Baequni mengungkapkan tentang asal mula keturunan dari Ya’juj dan Ma’juj.
Baca Juga: Habis Makan Jangan Langsung Minum! dr. Zaidul Akbar Sebut Bisa Picu Kerusakan Ginjal, Mengerikan
Sebelumnya Ustadz Rahmat Baequni menjelaskan bahasan Ya’juj Ma’juj ini sebetulnya bukan bahasa arab ternyata Ya’juj Ma’juj ini Allah SWT ambil dari bahasa Cina.
“Ya’juj Ma’juj keduanya ditemukan pada budaya dan bahasa cina,” ujar ustadz Rahmat Baequni, seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal Youtube Teras Dakwah, Sabtu 14 Mei 2022.
Dan ini menjadi satu bahasa, satu istilah yang digambarkan oleh dinasti Zhengzou adalah dinasti yang sampai hari ini mereka menjadi penyelamat aqidah yang ada di cina.
Kemudian, ustadz Rahmat Baequni menyebutkan arti dari kata Ya’juj dan Ma’juj.
“ ‘Ya’ itu berarti Asia, ‘Jou’ bangsa, jadi Ya’juj artinya bangsa Asia,” kata ustadz Rahmat Baequni.
Ustadz Rahmat Baequni melanjutkan, Ma’juj diambil juga dari dua kata, ‘Ma’ itu kuda, ‘Jou’ bangsa, jadi Ma’juj adalah bangsa yang berkuda.
Baca Juga: Cara Gratis Atasi Pegal Linu, Cukup Lakukan Ini Selama Seminggu Kata dr. Zaidul Akbar, Dijamin Ampuh
Sehingga kalau dua frase ini digabungkan Ya’juj Ma’juj, kita akan menemukan definisi bahwa mereka ini adalah pasukan yang berkuda yang datang dari Asia.
Ustadz Rahmat Baequni menuturkan ternyata Ya’juj Ma’juj berasal dari keturunan anak Nabi Nuh Alaihissalam.
Nabi Nuh kita tahu punya empat anak laki-laki, yang pertama bernama yafits, kedua bernama Sam, ketiga bernama Ham dan yang ke empat bernama Kan’an.
Baca Juga: 3 Hewan Ini Dianjurkan Dipelihara, Bisa Melancarkan Rezeki Pemiliknya
Kita mengetahui bahwa Nabi Nuh berdakwah selama 120 tahun dan hanya sedikit yang beriman.
“Bahkan anaknya sendiri kan’an tidak beriman,” ucap ustadz Rahmat Baequni.
Tiga anak yang beriman, mereka mengembara ke tempat yang berbeda.
Yafits mengembara ke arah utara maka melahirkanlah bangsa eropa sekarang.
Baca Juga: 3 Tanda Seseorang Akan Dapat Rezeki Tak Disangka Menurut Primbon Jawa, Nomor 2 Terjadi di Hidung
Lalu, siapakah nenek moyang dari Ya’juj dan Ma’juj?
“Ada yang menyebutkan yafits inilah yang menjadi nenek moyang dari Ya’juj Ma’juj tadi,” ujar ustadz Rahmat Baequni.
Lalu Yafits punya anak bernama Maghugh bin Yafits dan Maghugh inilah yang melahirkan keturunan yang memiliki karakter seperti yang Allah sifatkan dan Rasulullah sifatkan dalam hadisnya.
Kemudian, ustadz Rahmat Baequni menyebutkan karakter dari bangsa Ya’juj Ma’juj.
Baca Juga: 3 Tips Mudah Atasi GERD dan Asam Lambung Secara Alami ala dr. Zaidul Akbar, Segera Lakukan
“Bangsa yang kejam, kanibal, dan pembantai,” kata ustadz Rahmat Baequni.
Ustadz Rahmat Baequni menambahkan, mereka adalah bangsa-bangsa yang ciri-cirinya rasul sebutkan sebagai bangsa Turki.
Mulai dari matanya sipit, kulit mereka merah, hidung mereka pesek, kemudian wajah mereka lebar seperti tameng dan mereka menggunakan pakaian dan sandal yang berbulu.***
