Ustadz Rahmat Baequni melanjutkan, Ma’juj diambil juga dari dua kata, ‘Ma’ itu kuda, ‘Jou’ bangsa, jadi Ma’juj adalah bangsa yang berkuda.
Baca Juga: Cara Gratis Atasi Pegal Linu, Cukup Lakukan Ini Selama Seminggu Kata dr. Zaidul Akbar, Dijamin Ampuh
Sehingga kalau dua frase ini digabungkan Ya’juj Ma’juj, kita akan menemukan definisi bahwa mereka ini adalah pasukan yang berkuda yang datang dari Asia.
Ustadz Rahmat Baequni menuturkan ternyata Ya’juj Ma’juj berasal dari keturunan anak Nabi Nuh Alaihissalam.
Nabi Nuh kita tahu punya empat anak laki-laki, yang pertama bernama yafits, kedua bernama Sam, ketiga bernama Ham dan yang ke empat bernama Kan’an.
Baca Juga: 3 Hewan Ini Dianjurkan Dipelihara, Bisa Melancarkan Rezeki Pemiliknya
Kita mengetahui bahwa Nabi Nuh berdakwah selama 120 tahun dan hanya sedikit yang beriman.
“Bahkan anaknya sendiri kan’an tidak beriman,” ucap ustadz Rahmat Baequni.
Tiga anak yang beriman, mereka mengembara ke tempat yang berbeda.
Yafits mengembara ke arah utara maka melahirkanlah bangsa eropa sekarang.