Network
MAPAY BANDUNG - Seorang ulama terkemuka di Indonesia Syekh Ali Jaber, kali ini akan menjelaskan fenomena yang jadi isyarat tanda kiamat sudah dekat.
Menurut Syekh Ali Jaber, meski telah menjadi tanda kiamat sudah dekat, fenomena ini sangat jarang disadari banyak orang.
Tanda tersebut adalah fenomena istri bekerja membantu suami. Syekh Ali Jaber menyebut, hal ini merupakan tanda bahwa kiamat sudah dekat.
“Istri terlibat dalam mencari nafkah, sudah disebutkan oleh Nabi Shalallahu'alaihi Wasallam, itu adalah salah satu tanda kiamat,” tutur Syekh Ali Jaber, dikutip MapayBandung.com dari YouTube Sky Candra, Kamis 12 Mei 2022.
Ali Saleh Mohammed Ali Jaber, atau yang lebih dikenal dengan Syekh Ali Jaber menjelaskan, satu per satu tanda kiamat mulai terjadi tanpa disadari.
Seperti contohnya, fenomena istri bekerja membantu suami. Menurut Syekh Ali Jaber, satu tanda kiamat ini kerap terjadi secara berulang kali.
Namun sayangnya, sebagian besar manusia menganggap tanda kiamat itu sebagai fenomena biasa.
Padahal banyak literatur yang menyinggung, jika fenomena istri bekerja membantu suami tersebut, termasuk ke dalam salah satu tanda kiamat kubro.
“Kalau sudah muncul hal itu, berarti hari kiamat sangat dekat,” tuturnya.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Serai dan Daun Salam Ternyata Bisa Atasi Penyakit Bahaya Ini
Namun, Syekh Ali Jaber mengingatkan, tidak ada larangan dalam bekerja untuk para istri. Jadi jangan dikira pernyataan ini merupakan sebuah larangan bekerja.
“Jangan dianggap istri tak boleh ikut berbisnis. Ini bukan persoalan boleh atau tidak boleh bekerja. Hanya saja, kalau hal itu sudah muncul, kiamat di depan mata,” kata Syekh Ali Jaber.
Ya, ini bukan persoalan boleh atau tidaknya istri bekerja membantu suami. Hanya saja, fenomena ini memang dikategorikan sebagai tanda kiamat sudah dekat.
Lagi pula sejak zaman Rasulullah Shalallahu'alaihi Wassalam, disebutkan bahwa kiamat hanya berjarak seperti jari telunjuk dan jari tengah.
Hal ini tertulis dalam sebuah Hadits Riwayat Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, yang berkata:
“Masa diutusnya aku dan hari terjadinya kiamat, seperti dua jari ini, yaitu jari telunjuk dengan jari tengah.” (HR. Abu Hurairah).***
