Network
MAPAY BANDUNG – Keberadaan Yakjuj Makjuj dan keturunannya hingga kini masih menyisakan tanda tanya.
Tak sedikit yang menyebut jika keturunan Yakjuj Makjuj berasal dari bangsa Arab, namun sebagian lainnya menyebut bangsa ini berasal dari Asia Timur.
Ustadz Rahmat Baequni mengungkap jika keturunan Yakjuj Makjuj berasal dari salahsatu keturunan Nabi Nuh yang melakukan migrasi ke arah utara benua Asia.
Dalam Alquran dikisahkan jika Yakjuj Makjuj adalah makhluk pembuat kerusakan yang hidup pada masa Raja Zulkarnain.
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube qaala TV pada Kamis 12 Mei 2022, istilah Yakjuj Makjuj ditemukan di Henan, bagian sungai selatan daratan Cina yang terdapat deretan dinding raksasa.
Pendapat keturunan Yakjuj Makjuj berasal dari Asia Timur diungkap ulama terkemuka di Arab yaitu Syeh Prof DR. Hamdi bin Hamzah Abu Ziyad.
Menurutnya rangkaian tembok Cina adalah tembok yang telah dibangun oleh Zulkarnain yang dibangun pada waktu yang tak singkat.
Yakjuj terdiri dari dua kata yaitu Yak artinya Asia dan Juj artinya bangsa. Sedangkan Makjuj berarti bangsa yang berkuda.
Jika kedua kata tersebut digabungkan, Yakjuj Makjuj memiliki arti bangsa berkuda berasal dari Asia.
Baca Juga: Dahsyat! Makanan Ini Bisa Percepat Penyembuhan Patah Tulang Kata dr. Saddam Ismail
Lantas dari mana sosok Yakjuj Makjuj berasal serta bagaimana silsilahnya keturunan sebenarnya?
Disebutkan dalam buku tersebut bahwa Yakjuj Makjuj adalah keturunan dari anak pertama Nabi Nuh AS yang bernama Yafits.
Yafits, putra tertua dari Nabi Nuh AS mengembara ke arah utara sehingga melahirkan bangsa Eropa, Turk, dan Kazar.
Dari keturunan Yafits inilah lahir anak yang bernama Magog yang bermukim di wilayah benua Asia bagian timur.
Menurut silsilah, Magog inilah yang telah melahirkan keturunan dengan perangai yang beringas, kejam, dan gemar melakukan kerusakan di muka bumi.
Keturunan Yakjuj Makjuj ini dikenal sebagai sosok yang melahirkan Bangsa Mongolia dan Tatar yang menguasi sebagian besar wilayah Asia hingga Eropa Timur.
Bangsa Mongol yang merupakan keturunan Yakjuj Makjuj merupakan bangsa barbar yang hidup di kawasan Asia Tengah.
Pada awal abad ke-12 Masehi, bangsa Mongol bangkit untuk melakukan penaklukan besar di daratan Asia di bawah pimpinan Genghis Khan.
Menurut catatan sejarah, kaum Mongol selalu melakukan perusakan dan pembunuhan massal pada setiap ekspedisinya.
Hingga pada tanggal 10 Februari 1258, Hulagu Khan, cucu dari Genghis Khan mengumpulkan seluruh masyarakat dan tentara di pusat kota Baghdad.
Kemudian ia melakukan pembantaian massal dan menghancurkan kebudayaan Islam di Baghdad pada saat itu.
Kehancuran kota terbesar dalam sejarah islam ini menjadi titik keruntuhan Dinasti Abbasiyah di kawasan Timur Tengah dan menjadi awal kemunduran peradaban Islam.***
