Network
MAPAY BANDUNG - Tanda-tanda kiamat kian bermunculan, tak terkecuali kemunculan Yakjuj Makjuj.
Meski disebutkan, Yakjuj Makjuj akan muncul pada hari kiamat besar.
Namun, disampaikan oleh pendakwah Ustadz Abdul Somad (UAS), Yakjuj Makjuj justru telah keluar dan terbebas dari kurungan tembok Zulkarnain.
Menurut UAS, Yakjuj Makjuj bahkan telah membuat kehancuran dan kerusakan di muka bumi.
Pernyataan terkait terbebasnya Yakjuj Makjuj, dikutip UAS dari sebuah buku karya Syekh Thohir bin Asyur, berjudul Tafsir Tahrir wa Tanwir.
“Yakjuj Makjuj sudah keluar kata Imam Thohir bin Asyur dalam kitab Tahrir sa Tanwir, sudah keluar,” tutur UAS.
Baca Juga: Uang Logam dan Benda Berwarna Ini Dipercaya Mampu Menarik Rezeki, Bawalah ke mana pun Pergi
Dilansir MapayBandung.com dari YouTube Tetesan Ilmu, Rabu 11 Mei 2022, setidaknya ada 2 bukti yang menunjukkan jika Yakjuj Makjuj sudah terbebas.
1. Dinasti Abbasiyah runtuh
Disampaikan oleh UAS, bukti pertama yang menunjukkan jika Yakjuj Makjuj sudah keluar adalah, keruntuhan Dinasti Abbasiyah.
“Mereka sudah menghancurkan dunia Islam, Dinasti Abbsiyah jadi korbannya,” tuturnya.
Yakjuj Makjuj dengan sadisnya membantai orang-orang Abbasiyah kala itu. Mereka bahkan, membuang seluruh buku karya ulama, padahal buku tersebut merupakan rujukan pengetahuan umat muslim.
“Perpustakaan yang ada di Baghdad, Irak dibuang ke sungai Eufrat semua,” kata UAS.
Saking banyaknya buku yang mereka buang ke sungai Eufrat, tinta hitam dari buku tersebut luntur hingga membuat air sungai menjadi hitam.
Sambung UAS menjelaskan, Yakjuj Makjuj yang meruntuhkan khilafah Abbasiyah adalah bangsa Mongolia.
“Bangsa Mongol itu Yakjuj Makjuj,” katanya.
Baca Juga: Waspada Komplikasi! Diabetes hingga Darah Tinggi Sebabkan Gangguan Peredaran Darah, Kata dr. Ema
2. Ditemukannya tembok besar Cina
UAS mengatakan, sebagian ulama percaya jika tembok besar Cina merupakan dinding, yang dibangun oleh Zulkarnain.
Dinding tersebut dibangun di antara dua pegunungan, sesuai dengan penjelasan Al-Qur'an.
“Dinding Yakjuj Makjuj itu tembok Cina,” ujar UAS.
Penjelasan ini terdengar cukup masuk akal, mengingat wilayah Mongolia terletak di belakang tembok Cina.
“Letaknya di belakang tembok Cina,” ujarnya.
2 bukti ini Ustadz Abdul Somad sampaikan, sesuai dengan Tafsir Tahrir wa Tanwir karya Syekh Thahir bin Asyur.***
