Rasulullah SAW pernah disihir oleh seseorang dari bani Zuraiq yang bernama Labid bin Al-A’sham, kemudian Beliau membayangkan seolah-olah melakukan sesuatu padahal beliau tidak berbuat apa-apa.
Sampai pada suatu hari atau suatu malam ketika beliau berada di sisiku, tetapi beliau terus berdoa dan berdoa kemudian bersabda.
“Wahai Aisyah, apakah kamu tahu bahwa Allah telah memberikan jawaban kepadaku tentang apa yang aku tanyakan kepada-Nya tentang sihir?
"Ada dua orang yang mendatangiku, satu di antaranya duduk di dekat kepalaku dan yang satunya lagi berada di dekat kakiku.”
Baca Juga: Lebaran Bikin Kolesterol Sampai Pegal-pegal? Begini Cara Mengatasinya Kata dr. Zaidul Akbar
Lalu salah seorang di antara keduanya berkata kepada temannya, “Sakit apa orang ini?” “Terkena sihir”, sahut temannya. “Siapa yang telah menyihirnya?”, tanya temannya lagi.
Temannya menjawab, “Labid bin Al-A’sham.” Ditanya lagi, “Dalam bentuk apa sihir itu?” Dia menjawab, “Pada sisir dan rontokan rambut ketika disisir, dan kulit mayang kurma jantan.”
“Lalu, di mana semuanya itu berada?”, tanya temannya. Dia menjawab, “Di sumur Dzarwan.”
Kemudian Rasulullah SAW mendatangi sumur itu bersama beberapa orang sahabat beliau untuk menghancurkan buhul sihir tersebut.