Network
MAPAY BANDUNG – Momen lebaran adalah saat berkumpul yang sangat ditunggu keluarga besar.
Hanya saja beberapa orang menganggap momen lebaran sebagai ajang pamer hingga berujung nyinyir yang dilakukan anggota keluarga.
Pakar kejawen Dewi Sundari, mengungkap cara menghadapi orang sombong yang sering pamer bahkan nyinyir saat lebaran.
Ketimbang melakukan perlawanan, kita harus mengetahui cara menghadapi orang yang suka pamer dan nyinyir secara elegan.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Adzan Maghrib Semarang Hari Ini Minggu 1 Mei Beserta Doa Buka Puasa
Dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Dewi Sundari Praktisi Kejawen pada Sabtu 30 April 2022, berikut 4 cara mudah menghadapi orang yang kerap pamer dan nyinyir saat lebaran tiba.
1. Ingatkan secara elegan
Menghadapi orang yang suka pamer, nyinyir, dan merendahkan saat lebaran, dapat dilakukan dengan mengingatkan secara elegan.
Teguran yang sifatnya mengingatkan ini dianjurkan jika orang yang suka pamer dan nyinyir tersebut memiliki hubungan kerabat yang dekat.
Tak perlu menunjukkan urat leher, katakan secara halus jika Anda tidak nyaman dengan perkataannya.
Ingatkan jika sifat sombong, kebiasaan pamer, serta sifat nyinyir tersebut akan sangat merugikan diri sendiri.
“Jangan menegur orang ini di hadapan umum, tentu dia tidak akan terima,” kata Dewi Sundari.
Baca Juga: Inilah 3 Sifat Khodam Berwujud Ular Kata Praktisi Kejawen, Nomor Terakhir Paling Mematikan
2. Hindari pamer hal serupa
Meski mulut gatal dan ingin berbicara kasar ketika berhadapan dengan orang tersebut, janganlah terbawa suasana hingga terpancing untuk membalas.
Jadilah diri sendiri dan hindari konfrontasi untuk membalas kesombongan atau nyinyir yang lebih buruk.
3. Menyindir dengan halus
Untuk menghadapi orang yang sering pamer dan nyinyir saat lebaran, Dewi Sundari menyarankan untuk menyindir perkataan tersebut secara halus tanpa menyakiti hati orang tersebut.
Perkataan dari orang yang selalu pamer dan nyinyir saat lebaran anggaplah omong kosong belaka.
Dewi Sundari mengungkap jika metode ini mampu membuat orang tersebut tergerak untuk melakukan introspeksi.
“Perlu diingat jika menyindir pun harus dilakukan dengan santai dan tidak menggebu-gebu, apalagi sampai terbawa emosi,” ucap Dewi Sundari.
Baca Juga: Mau Diampuni Segala Dosa? Bacakan Amalan Ini Saat Terbangun pada Malam Hari Kata Syekh Ali Jaber
4. Jangan merasa tersaingi
Metode selanjutnya untuk menghadapi orang yang sering pamer dan nyinyir saat lebaran yaitu menghindari segala bentuk persaingan.
Penting diingat jika orang yang selalu pamer dan nyinyir tidak menyukai kekalahan.
“Hindari segala jenis persaingan dalam bentuk apa pun,” ujar Dewi Sundari.
“Mengapa demikian? Karena bersaing hanya akan menguras energi Anda, ibaratnya menyiramkan bensin kepada api,” tandasnya.***
