Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Malam 17 Ramadhan? Ini Keutamaan dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Menariknya, Desa Legetang mulai dikenal luas dan dikabarkan dalam hilang semalam pada 16-17 April 1955.
Dari penelusuran Fajar Aditya dan Prasodjo Muhammad, azab serta mitos yang menimpa Desa Legetang dikaitkan dengan tragedi yang menimpa kaum Sodom dan Gomorah.
Dalam Al-Quran dan Alkitab, kedua kota ini sangatlah makmur dengan kekayaan melimpah pada masanya.
Hanya saja, Sodom dan Gomorah harus hilang pada peta karena perilaku penduduknya yang kerap berbuat maksiat.
Baca Juga: Inilah 3 Doa Nuzulul Quran yang Mudah Dihafal dan Diamalkan, Lengkap Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Karena longsoran bukit yang hanya menimpa Desa Legetang, membuat ratusan warga tewas dan hilang tertimbun tanah.
Alat berat pada tahun itu terbilang sangat minim serta cukup sulit untuk melakukan evakuasi.
Akibatnya seluruh korban jiwa dibiarkan tertimbun longsoran material dan dibiarkan begitu saja.
Untuk mengetahui kebenaran kisah tersebut, Fajar Aditya dan Prasodjo Muhammad mengunjungi sesepuh Desa Pekasiran yang berbatasan langsung dengan Desa Legetang.