MAPAY BANDUNG – Pencinta burung Merpati tentu tak asing dengan berbagai mitos pada unggas yang disebut mampu bawa hoki.
Karena kepercayaan terhadap mitos tersebut, burung Merpati dengan beberapa ciri fisik tertentu dihargai cukup fantastis.
Terlebih jika burung Merpati telah menang lomba dan kontes, harganya pun akan melambung tinggi.
Terlepas dari tuah yang mampu membawa hoki, berikut 7 mitos burung Merpati untuk perlombaan yang dipercaya hingga sekarang seperti dilansir MapayBandung.com dari kanal YouTube Mutiara Merpati pada Jumat 8 April 2022.
1. Burung Merpati kembar jantan tidak boleh satu kandang
Mitos burung Merpati yang pertama adalah dua burung merpati kembar jantan tidak boleh berada dalam satu kandang karena akan membuat energi sekitar rumah tidak baik.
Tak hanya itu, jika dua merpati jantan berada di dalam satu kandang, maka satu diantaranya akan mati atau tidak juara.
Baca Juga: Nyeri Sendi Akibat Asam Urat, Atasi dengan Air Rebusan Ini Kata dr. Zaidul Akbar
2. Burung Merpati untuk perlombaan tidak boleh diambil anaknya
Bagi pencinta Merpati jika kedapatan telah anakan dan menetas maka tidak diperbolehkan untuk mengambilnya, terlebih jika hendak diikutkan lomba.
Burung merpati yang telah diambil anaknya pasti bulu pada sayapnya akan rontok, berantakan, dan tak beraturan.
3. Burung Merpati menghasilkan keturunan yang cacat
Mitos burung merpati selanjutnya yaitu kawin saat usianya masih muda akan menghasilkan keturunan yang cacat dan sulit untuk dijodohkan dengan merpati lainnya.
Namun mitos ini belum tentu benar karena beberapa peternak burung merpati mendapatkan anakan yang sehat dan tidak ada gangguan sama sekali.
4. ‘Brutu’ yang bercabang dua akan mudah juara
Burung merpati yang memiliki ‘brutu’ atau pinggang bercabang dua akan mudah juara.
Mitos ini dipercaya hingga sekarang, hanya saja kepercayaan ini tidak selalu benar karena burung yang normal dan biasa-biasa saja dapat menjadi juara kontes.
Baca Juga: Inilah 6 Pantangan Bagi Orang yang Berjualan, Lihat Akibatnya Jika Dilanggar
5. Warna ujung sayap yang berbeda bawa hoki dan selalu memenangkan lomba
Merpati ‘sabet’ adalah merpati yang memiliki warna yang berbeda pada ujung-ujung sayapnya.
Menurut mitos yang berkembang, burung merpati dengan ciri seperti ini disebut mampu membawa keberuntungan dan sering memenangkan lomba.
6. Mata Merpati yang merah menyala memiliki bulu yang kurang baik
Mitos selanjutnya dari merpati lomba dari burung merpati adalah mata ‘gareng’ atau merah menyala.
Baca Juga: Gelar SmarTren Ramadhan, Uu Ruzhanul Ulum Harap Siswa SMA di Jabar Bisa Baca Al-Qur'an
Konon burung merpati dengan ciri seperti ini biasanya memiliki bulu yang kurang baik dan selalu kalah lomba.
Mitos semacam ini tidak sepenuhnya benar karena tidak semua mata merpati yang tajam dengan pupil mata lebih kecil memiliki bulu yang kurang baik.
7. Merpati ekor cabang dua
Mitos selanjutnya terkait burung merpati yaitu memiliki ekor cabang dua, banyak yang meyakini jika merpati semacam ini sering memenangkan lomba dan mendatangkan merpati lain ke dalam rumah.
Karena mitos inilah, merpati dengan ekor yang bercabang dua sering diburu banyak kolektor untuk dipelihara di rumah dan diikutkan lomba.***