Gagasan untuk mengenang jasa Verbraak pun tercetus oleh Dutch East Indian Army.
Mereka mengumpulkan dana dan mendirikan patung Verbraak karya seniman G.J.W Rueb di Moulukken Park (Taman Maluku) pada 27 Januari 1922.
Adapun cerita patung tersebut kerap bergerak dan menggangu nyatanya hanyalah mitos belaka.
Bahkan ada yang menyebut dibawah patung itu ada jasad dari Verbraak itupun adalah kabar bohong semata.***