Ia pun mengurung diri dalam penjara kesedihan selama berhari-hari.
“Saking sedihnya, dia sampai mengurung diri berhari-hari,” kata Bang Jo.
Cukup lama Dewi mengurung diri di dalam rumah, hingga ia lupa rasanya sentuhan angin pantai kala senja datang.
Namun ia takkan melupakan satu hal, kasih sayang suaminya yang kini tak lagi ia rasakan.
Dewi Lanjar, merasa ingin mati saja daripada harus menanggung sisa hidup dalam kehampaan.
“Saking sedihnya, dia bener-bener sampai ngurung diri. Bahkan berpikir untuk mati saja,” ucap indigo tersebut.
Tetapi suatu ketika, setetes asa membasahi hatinya yang kering.
Dewi sadar, ia tak bisa selamanya mengurung diri dalam kesedihan.
Ia pun bertekad bangkit dan jalani hari seperti sedia kala.
“Akhirnya setelah beberapa lama mengurung diri, Dewi pun mencoba keluar dan membuka diri,” kata Bang Jo.