Walaupun Lita tertidur, Ia masih dapat mendengar obrolan dan suara di ruangan perawat. Beberapa menit kemudian terdengar suara indikator bel pasien.
Pasien di bangsal 4 membutuhkan bantuan perawat. Rani yang mendengar suara bel tersebut berinisiatif untuk pergi ke sana.
Baca Juga: Teror Pocong dan Makhluk Halus Hantui Warga Komplek Bandung, Mitos Kelam Di Balik Rumah Tua
Lita kemudian terbangun dan ingin menemaninya. Dari pengakuannya Lita, mereka berdua masuk ke kamar pasien nomor 4.
Saat itu lampu terlihat padam. Di kamar nomor 4 ini tidak ada pasien yang terlihat, nampak beberapa ranjang pasien dengan satu toilet.
Pintu toilet sedikit terbuka. Rani mengeceknya dan tidak ada orang di dalam. Hanya ranjang paling ujung yang tertutup gorden.
“Oh yang itu pasiennya,” kata Rani sambil menyalakan lampu.
Mereka segera pergi ke ranjang pasien tersebut. Lita cukup ketakutan karena kamar yang cukup besar ini hanya diisi satu pasien.
Lita dan Rani saat itu sudah siap untuk menyibak gorden dan menyapa pasien. Betapa terkejutnya mereka karena melihat kuntilanak tengah berdiri melihat ke arah mereka.