Terungkap! Inilah Mitos Gunung Srandil Cilacap dan Tradisi Larungan untuk Kanjeng Ratu Kidul

- 22 Februari 2022, 11:00 WIB
Salah satu petilasan di kaki Gunung Srandil./ vanuemagz.com
Salah satu petilasan di kaki Gunung Srandil./ vanuemagz.com /

Ki Sabdo, budayawan Jawa mengungkap jika Gunung Srandil bukanlah tempat untuk mencari pesugihan.

Ia meluruskan keberadaan Gunung Srandil adalah satu dari sekian lokasi untuk memuliakan Tuhan.

Selain petilasan Kaki Semar di Gunung Srandil, Kabupaten Cilacap juga terkenal dengan ritual larung ke laut.

Larung yang dilakukan merupakan bentuk ucapan rasa syukur dan penghormatan dengan Kanjeng Ratu Kidul yang sangat kental dengan pesisir pantai selatan Pulau Jawa.

Prosesi larung yang akan dilakukan di tepi pantai dilakukan dengan membuat dua buah tandu yang berisi beragam hasil bumi dan isi lainnya.

Tandu yang berwarna hijau ditujukan untuk Kanjeng Ratu Kidul, sedangkan tandung berwarna merah untuk Eyang Semar.

Menurut tradisi yang dipercaya masyarakat pesisir Cilacap, ada pantangan saat melakukan ritual larungan.

Baca Juga: Benarkah 5 Jenis Buah Ini Bisa Bikin Keguguran? Simak Penjelasan dr. Ema Berikut

Peserta tidak diperbolehkan memakai pakaian berwarna hijau. Selain itu yang membawa sesembahan berupa busana untuk Kanjeng Ratu Kidul haruslah seorang gadis.

“Jadi larungan adalah ucapan rasa syukur kepada Ibu Ratu Kidul, bukan sebuah persembahan,” ucap Ki sabdo.

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah