Baca Juga: Tak Terkait Pesugihan Apapun, Inilah Sejarah dan Asal-usul Dewi Lanjar yang Sebenarnya
Era kolonial adalah masuknya bangsa asing seperti bangsa Barat maupun bangsa timur yang membawa harta dan komoditas dagang.
“Ada emas batangan, mutiara, perhiasan, dan keramik-keramik dari Tiongkok yang ingin dimasukkan ke negeri kita,” tuturnya.
Namun saat perjalanan, perahu yang membawa muatan tersebut tidak selamanya berjalan lancar.
Beberapa karam, tenggelam, hingga hilang di pesisir utara Pulau Jawa ini. Diduga kuat, beberapa kapal peninggalan zaman kolonial sempat karam di wilayah yang berdekatan dengan perairan Pekalongan.
Baca Juga: Ketahuan! Kamu Tinggal Baca ini, Pemilik Ilmu Kuyang Langsung Gelisah dan Kepanasan
Selain itu, beberapa pasukan dari Dewi lanjar ditugaskan untuk menjaga benda pusaka dan mustika agar tetap aman.
Menurut mitos yang berkembang, harta karun tersebut dilindungi dengan sebuah selimut gaib yang tak dapat dilihat maupun diambil secara paksa.
Tidak dijelaskan berapa banyak kapal karam yang membawa benda berharga di dalamnya, konon harta karun tersebut cukup untuk membuat Indonesia terbebas dari hutang.
“Kalaupun ada yang ingin menggunakan atau mengambil, itu tujuannya untuk negara,” tandasnya.***