"Saya diminta melakukan ritual, mulai dari puasa hingga baca wirid tiap malam," ujarnya.
Semua ritual dilakukan Muklis di dalam padepokan, yang lokasinya berada di hutan.
Beberapa malam ia lewati sambil melakukan ritual tersebut, namun belum ada tanda-tanda kemunculan Dewi Lanjar.
Selang beberapa saat, sebuah kursi kosong yang ada di dalam padepokan tetiba saja bergoyang.
Kemudian muncul sesosok wanita cantik, berpakaian pengantin, persis seperti apa yang ia temui dalam mimpi.
Wanita yang diketahui bernama Dewi Lanjar itu, langsung memerintahkan pengawalnya untuk memberikan tawaran pada Muklis.
"Si pengawal itu bilang sama saya, mau nggak hidup makmur. Tapi syaratnya satu, Dewi Lanjar mau ngasuh anak saya."
Muklis menyadari, jika permintaan Dewi Lanjar bukan sembarang permintaan.
Ia pun dengan tegas menolak tawaran tersebut, karena ia yakin jika ia terima, maka anak kandungnya akan menjadi tumbal.